Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Jenis Status Sosial dalam Masyarakat
8 Juni 2024 20:34 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pada mata pelajaran Sosiologi, akan ada banyak materi yang dipelajari. Salah satunya adalah mengenai status sosial. Terdapat tiga jenis status sosial dalam masyarakat.
ADVERTISEMENT
Ketiganya tentu sangat berbeda. Perbedaan dari ketiga jenis tersebut adalah cara mendapatkan atau memperolehnya.
3 Jenis Status Sosial
Setiap orang memiliki status sosial yang berbeda. Status sosial merupakan kedudukan atau posisi seseorang dalam masyarakat. Status sosial ditentukan oleh berbagai macam faktor. Misalnya adalah kekayaan, pendidikan, maupun pekerjaan.
Status sosial memiliki peranan yang sangat penting. Hal itu karena status sosial dapat memengaruhi suatu individu diperlukan dalam suatu kelompok masyarakat.
Berdasarkan cara memperolehnya, status sosial dapat dibedakan menjadi tiga jenis. Berikut tiga jenis status sosial dalam pelajaran Sosiologi.
1. Ascribed Status
Status sosial yang pertama adalah ascribed status. Ascribed status diperoleh secara otomatis tanpa melihat perbedaan kemampuan atau rohaniah seseorang. Hal itu karena ascribed status diperoleh berdasarkan faktor yang tak dapat diubah.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Sosiologi Hukum: Kajian Hukum Secara Sosiologis, Adi (2012), Ascribed status diperoleh seseorang dengan sendirinya atas dasar kelahiran atau keturunan, seperti kedudukan dalam kasta, jenis kelamin, dan kelompok usia.
Ascribed status ini banyak ditemukan pada masyarakat dengan sistem lapisan tertutup. Selain itu juga ditemukan pada masyarakat yang menggunakan sistem feodal. Contohnya adalah di India masyarakatnya menjunjung sistem kasta. Anak yang lahir dari orang tua dengan kasta Brahmana akan meneruskan kasta yang sama.
2. Assigned Status
Status sosial selanjutnya adalah assigned status. Jenis status sosial yang satu ini didapatkan melalui pemberian dari pihak lain. Assigned status juga diberikan kepada seseorang atau sekelompok masyarakat sebagai penghargaan atas jasa-jasanya.
Contoh dari assigned status adalah pemberian gelar pahlawan yang telah berjasa membela tanah air dari penjajah. Selain gelar pahlawan, contoh lain dari assigned status adalah ketua adat, sesepuh, dan juga kepala suku.
ADVERTISEMENT
3. Achieved Status
Status sosial yang terakhir adalah achieved status. Berbeda dengan ascribed status, achieved status diperoleh atas usaha seseorang melalui pencapaian atau keterampilan. Oleh sebab itu, achieved status erat kaitannya dengan kekayaan, pekerjaan, pendidikan, serta prestasi. Contoh dari achieved status adalah naiknya jabatan seseorang atau gelar akademik seseorang.
Berdasarkan cara memperolehnya, terdapat tiga jenis status sosial. Status sosial dalam masyarakat tersebut adalah achieved status, assigned status, dan ascribed status. Semoga penjelasan tadi dapat menambah wawasan seputar Sosiologi. (FAR)