Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
Jokes Bapak Bapak Artinya Apa? Ini Pengertian dan Contohnya
29 Oktober 2021 17:52 WIB
·
waktu baca 5 menitDiperbarui 4 Mei 2023 10:58 WIB
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Belakangan ini banyak sekali warganet yang kerap membicarakan atau memviralkan istilah “Jokes Bapack Bapack atau Bapak Bapak”. Namun tahukah kamu sebenarnya Jokes Bapak Bapak artinya apa?
ADVERTISEMENT
Jokes pada dasarnya merupakan kosa kata dalam bahasa Inggris yang memiliki terjemahan “candaan atau lawakan”. Adapun istilah Bapack-Bapack merupakan tulisan slang untuk bapak-bapak yang dibuat oleh para warganet untuk menimbulkan kesan yang menarik atau melebih-lebihkan.
Jika kamu bertanya jokes bapak bapak artinya apa? Maka kita bisa mendeskripsikan jokes bapak bapak sebagai humor , lawakan atau candaan khas yang biasa dilontarkan oleh bapak-bapak (orang tua).
Dikutip dari buku Lelucon is Power, Darminto M. Sudarmo (2021), umumnya jokes bapak-bapak tersebut kerap dihubungkan dengan candaan yang sifatnya receh atau terkesan garing bahkan mampu membuat pendengarnya merasa tidak nyaman.
Meski garing, namun lawakan tersebut juga mampu menggelitik seseorang yang mendengarnya. Sederhananya, lawakan, lelucon atau gaya bercanda khas para bapak tersebut dianggap “ajaib” sebab meski terdengar garing (tidak lucu ) namun tetap mampu menciptakan tawa.
ADVERTISEMENT
Pengertian Jokes
Secara bahasa, jokes dapat diartikan dengan humor atau lelucon. Cambridge Dictionary mendefinisikan jokes sebagai sesuatu yang lucu, yang dikatakan atau dilakukan untuk membuat orang tertawa.
Jokes dapat disampaikan dalam berbagai kesempatan, baik yang disengaja seperti stand up comedy maupun tidak disengaja seperti celetukan-celetukan yang dilemparkan saat kumpul bersama teman.
Karena tujuannya untuk menghibur dan memancing tawa, jokes kerap dipandang sebagai sesuatu yang tidak perlu dianggap serius. Meski begitu, penyampaian jokes sebaiknya tetap disesuaikan dengan situasi dan kondisi sehingga tidak menyinggung perasaan siapa pun.
Baca juga: 20 Jokes untuk Pacar yang Lagi Ngambek
Teknik Menyampaikan Jokes
Meski hanya sekadar candaan, jokes sebenarnya tidak bisa disampaikan sembarangan. Terdapat beberapa teknik tertentu yang sebaiknya dikuasai agar jokes bisa disampaikan dengan baik.
ADVERTISEMENT
Berikut teknik menyampaikan jokes menurut Sigmund Freud yang dirangkum dari situs The Critical Comic:
1. Condentation
Condentation merupakan teknik menggabungkan dua kata menjadi satu, sehingga menimbulkan kesalahpahaman yang memancing tawa. Teknik ini juga bisa berupa modifikasi dari suatu bentuk ekspresi.
2. Displacement
Displacement atau pemindahan biasanya terjadi antara ucapan dan balasan yang mengejar alur pemikiran ke arah selain dari yang dimulai oleh ucapan aslinya.
3. Penggunaan Bahan yang Sama
Jokes juga bisa disampaikan dengan menggunakan kata atau ungkapan yang sama, sehingga menghasilkan makna baru.
4. Makna Ganda
Teknik ini dapat digunakan komedian jika ingin melontarkan satu kata yang mengandung makna lain dalam konteks berbeda. Misalnya, jokes "Semua pertanyaan pasti bisa dijawab dengan mudah oleh sarung, karena sarung tidak pernah pas."
Kata "pas" dalam jokes tersebut mengacu pada dua makna, yaitu ukuran yang sesuai dan pass yang artinya lewat. Dalam acara kuis, istilah pass biasanya digunakan pemain untuk melewatkan pertanyaan yang sulit dijawab.
ADVERTISEMENT
5. Permainan Kata
Ini merupakan teknik jokes yang dipakai ketika suatu kata mengacu pada konteks tertentu, lalu di bagian selanjutnya merujuk pada konteks berbeda. Penggunaan teknik ini tidak jauh berbeda dengan teknik makna ganda.
Jenis-Jenis Jokes
Dirangkum dari situs Masterclass, berikut beberapa jenis jokes yang sering disampaikan pelawak:
1. Observasional
Komedi observasi umumnya mencakup topik yang akrab bagi hampir semua orang, bahkan dalam aspek kehidupan yang paling sepele. Jokes seperti ini dapat diandalkan untuk memancing tawa karena relate dengan pengalaman banyak orang.
2. Anekdot
Jokes anekdot diambil dari kehidupan pribadi komedian itu sendiri dan populer di kalangan audiens. Komedian yang membuka diri lewat jokes anekdot miliknya sering dianggap memiliki persona kuat.
ADVERTISEMENT
3. Situasional
Humor situasional digunakan untuk mendeskripsikan aliran komedi yang bergantung pada sekumpulan karakter, tempat, dan peristiwa. Televisi menjadi media populer untuk komedi situasional yang lebih dikenal dengan sitkom (situasi komedi).
4. Karakter
Beberapa komedian membuat persona yang berbeda sebagai identitas sekaligus ciri khas penampilan mereka. Misalnya, komika Rigen Rakelna yang dikenal memiliki persona marah-marah.
5. One-Liner
One-liner merupakan jokes yang disampaikan dalam satu kalimat. Meski sifatnya singkat, one-liner tetap penuh makna dan menunjukkan kekonyolan sehingga mengundang tawa bagi orang yang mendengarnya.
Contoh Jokes Bapak Bapak yang Nyeleneh dan Mengundang Tawa
Biasanya jokes bapak bapak tersebut banyak diidentikan dengan bentuk tanya jawab nyeleneh ataupun kata-kata pelesetan dari kata tertentu. Di Amerika, guyonan khas bapak-bapak ini disebut sebagai Dad’s Jokes yang artinya lelucon murahan atau bodoh yang sengaja dibuat-buat oleh ayah untuk bercanda dengan anak-anaknya.
ADVERTISEMENT
Meski banyak dinilai sebagai lelucon yang garing atau tidak lucu, namun nyatanya jokes bapak-bapak yang kadang aneh dan nyeleneh tersebut kerap menciptakan gelak tawa yang sukses menghibur sebagian orang. Ingin tahu seberapa recehnya jokes bapak-bapak tersebut? berikut adalah beberapa contoh jokesnya!
ADVERTISEMENT
Itulah deretan jokes bapak-bapak yang kerap wara wiri di banyak media sosial. Diantara jokes tadi, lawakan mana saja yang bisa membuatmu tertawa? (HAI)
Baca juga: 10 Jokes tentang Buah, Dijamin Lucu!