Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Jumlah Kalori Ketupat dan Informasi Gizinya
8 April 2024 17:33 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mengetahui jumlah kalori ketupat merupakan hal penting sebelum memutuskan untuk mengonsumsinya dalam jumlah banyak. Apalagi di momen Lebaran yang memang sangat khas dengan adanya hidangan ketupat .
ADVERTISEMENT
Ketupat adalah makanan tradisional yang sering disajikan sebagai hidangan khas pada momen perayaan Idulfitri di Indonesia. Makanan ini terbuat dari nasi yang dibungkus dengan anyaman daun kelapa muda atau janur, kemudian direbus hingga matang.
Informasi Jumlah Kalori Ketupat
Anyaman daun kelapa muda atau janur yang digunakan untuk membungkus memberikan tekstur khas pada ketupat dan memberikan aroma alami yang khas. Setelah direbus, ketupat biasanya dipotong kecil sebelum disajikan.
Berdasarkan buku Lontong & Ketupat, Wahyuni Mulyawati, (2008), ketupat biasanya disajikan bersama makanan khas lebaran lainnya, seperti opor ayam, rendang, sambal goreng, dan lain-lain.
Banyak orang yang memilih untuk mengonsumsi ketupat dalam jumlah banyak karena menyesuaikan dengan momennya. Mereka merasa momen Lebaran memang perlu dirayakan dengan makan ketupat dan hidangan sampingannya.
ADVERTISEMENT
Padahal, sebenarnya jumlah kalori yang ada pada ketupat cukup besar. Apalagi bila harus ditambah dengan hidangan lauk lainnya yang juga berminyak dan berlemak. Berikut adalah perhitungan jumlah kalori ketupat serta kandungan gizi dan nutrisi lainnya:
Bisa dilihat bahwa ternyata kalori yang ada pada ketupat ternyata lebih rendah dibanding nasi. Setiap 100 gram nasi mengandung energi 175 kkal. Tapi, tinggi rendahnya kalori juga dipengaruhi oleh lauk yang menemani makan ketupat tersebut.
Makan ketupat dalam jumlah yang berlebihan berpotensi menimbulkan masalah kesehatan. Terutama jika dikonsumsi bersamaan dengan makanan lain yang tinggi kalori. Apalagi saat Lebaran dengan banyaknya jenis makanan yang menggiurkan.
ADVERTISEMENT
Untuk tetap dapat menjaga keseimbangan asupan kalori, sebaiknya memiliki trik khusus dalam mengonsumsi ketupat. Misalnya, dengan memperbanyak minum air putih, menghindari makanan yang berbahan santan, dan mengonsumsi lebih banyak buah-buahan.
Dengan begitu, kalori ketupat yang masuk ke dalam tubuh tidak akan berada dalam porsi yang berlebihan. Hal tersebut sangat baik untuk diterapkan dalam program diet atau menjaga berat badan ideal setelah Lebaran. (DNR)