Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Jumlah Kalori Lontong Isi dan Cara Konsumsi yang Sehat
17 Maret 2024 17:37 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Jumlah kalori lontong isi dinilai cukup besar karena menggunakan beras sebagai bahan dasarnya. Kandungan kalori yang besar dalam lontong terutama berasal dari karbohidrat kompleks yang dominan dalam komposisi beras.
ADVERTISEMENT
Lontong adalah beras yang dimasak dengan cara dipadatkan. Bisa dengan menggunakan bungkus plastik atau yang lebih umum adalah menggunakan daun pisang.
Berapa Jumlah Kalori Lontong Isi?
Lontong isi adalah makanan khas Indonesia. Umumnya lontong adalah makanan pokok yang mirip dengan nasi, jadi mengonsumsinya biasanya dengan tambahan lauk atau sayur sebagai pelengkap. Tapi, ada juga varian lontong isi di beberapa daerah.
Berdasarkan buku 180 Resep Masakan Nusantara Racikan Nyonya Rumah, Julie Sutarjana, 201, lontong isi adalah jenis lontong pada umumnya, tapi ditambahkan berbagai jenis bahan isian di dalamnya. Bisa isian sayur, bisa juga ayam atau daging sapi yang sudah disuwir dan dibumbui.
Bisa dibilang, lontong isi mirip dengan lemper dan arem-arem. Baik dari tekstur, cara pembuatan, bahan yang digunakan, sampai dengan isiannya.
ADVERTISEMENT
Dilihat dari bahan pembuatnya, jumlah kalori lontong isi memang terkesan cukup tinggi, kalori lontong yang memiliki isian ada di kisaran angka 150-200 kkal. Lebih tinggi dari jenis lontong biasa yang hanya sekitar 130 kkal per porsi.
Cara Konsumsi Lontong Isi dengan Lebih Sehat
Meskipun lontong isi memiliki kalori yang cukup tinggi, tetapi masih mungkin untuk mengonsumsinya dengan lebih sehat. Caranya adalah dengan memperhatikan beberapa hal berikut:
1. Porsi yang Terukur
Batasi porsi lontong isi yang dikonsumsi. Hindari mengonsumsi terlalu banyak sehingga kalori yang masuk juga terkontrol. Cobalah untuk membagi hidangan menjadi porsi yang lebih kecil atau menghindari mengonsumsinya secara berlebihan.
2. Tambahan Sayuran
Tambahkan lebih banyak sayuran segar ke dalam isian lontong. Sayuran mengandung serat, vitamin, dan mineral yang baik untuk kesehatan. Selain itu, mereka juga dapat membantu mengisi perut dengan lebih cepat tanpa menambah banyak kalori.
ADVERTISEMENT
3. Pemilihan Bahan
Pilihlah bahan-bahan yang rendah lemak atau lemak jenuh dalam pembuatan lontong isi. Hindari penggunaan minyak yang berlebihan atau bahan tambahan berlemak lainnya yang dapat meningkatkan jumlah kalori dalam hidangan.
4. Pembatasan Tambahan
Batasi penggunaan tambahan seperti saus kacang atau kecap manis yang tinggi gula dan kalori. Jika memungkinkan, pilihlah saus kacang rendah gula atau kecap rendah garam dan gula.
Jangan lupa untuk menjaga keseimbangan antara asupan kalori dengan aktivitas fisik. Lakukan olahraga secara teratur untuk membantu membakar kalori yang masuk dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Dengan memperhatikan hal-hal di atas, setiap orang dapat menikmati lontong isi dengan cara yang lebih sehat. Selain itu, dapat mengurangi dampak dari jumlah kalori lontong isi yang lumayan tinggi. (DNR)
ADVERTISEMENT