Kalkulator Kalori Defisit untuk Pria dan Wanita

Ilustrasi Kalkulator Kalori Defisit, Foto: Unsplash/asiandelight.

Saat ini, ada berbagai alat yang bisa digunakan seseorang untuk kesehatan. Misalnya adalah kalkulator kalori defisit. Sesuai namanya, alat ini digunakan membantu seseorang dalam melakukan defisit kalori.

Defisit kalori sendiri terjadi ketika jumlah kalori yang dikeluarkan lebih besar daripada jumlah kalori yang dikonsumsi, yang dapat membantu dalam proses penurunan berat badan.

Kalkulator Kalori Defisit

Ilustrasi Kalkulator Kalori Defisit, Foto: Unsplash/asiandelight.

Menurut Top Modul: Lulus UN SMP-MTs 2018, Tim Smart Genesis (2017: 639), kalori adalah satuan ukur untuk menyatakan nilai energi. Dalam ilmu gizi, kalori ialah energi yang diperoleh dari makanan serta minuman serta penggunaan energi untuk aktivitas fisik.

Untuk menurunkan berat badan, maka seseorang harus menjalani defisit kalori. Hal ini dapat dibantu dengan kalkulator kalori defisit. Seperti yang telah disinggung sebelumnya, alat ini berfungsi untuk menghitung jumlah kalori harian yang perlu dikurangi agar bisa menurunkan berat badan dengan sehat.

Perlu dicatat bahwa kebutuhan kalori ini berubah seiring berjalannya waktu. Jadi, setiap orang dianjurkan untuk melakukan penyesuaian secara berkala.

Faktor yang Dipertimbangkan dalam Kalkulator Kalori Defisit

Ilustrasi Kalkulator Kalori Defisit. Sumber Unsplash Cody Chan

Kalkulator kalori untuk pria dan wanita biasanya mempertimbangkan beberapa faktor yang berbeda berdasarkan perbedaan metabolisme dan kebutuhan kalori antara kedua jenis kelamin. Berikut adalah beberapa faktor tersebut.

1. Berat Badan

Berat badan adalah faktor penting dalam menentukan jumlah kalori yang dibutuhkan oleh tubuh. Pria dan wanita sering memiliki berat badan rata-rata yang berbeda.

2. Tinggi Badan

Tinggi badan juga memainkan peran dalam menentukan kebutuhan kalori karena mempengaruhi ukuran tubuh secara keseluruhan.

3. Usia

Usia juga dapat memengaruhi metabolisme seseorang. Biasanya, semakin tua seseorang, semakin lambat metabolismenya. Sehingga asupan kalori yang dibutuhkan tidak terlalu banyak.

4. Tingkat Aktivitas Fisik

Tingkat aktivitas fisik seseorang berdampak besar pada jumlah kalori yang dibutuhkan. Pria dan wanita mungkin memiliki tingkat aktivitas fisik yang berbeda. Orang yang lebih aktif secara fisik akan membakar lebih banyak kalori daripada orang yang kurang aktif.

Pria dan wanita mungkin memiliki tingkat aktivitas fisik yang berbeda karena berbagai alasan, seperti perbedaan dalam jenis pekerjaan, rutinitas harian, atau minat dalam olahraga tertentu.

5. Tujuan Penurunan Berat Badan

Kalkulator kalori ini juga mempertimbangkan berapa banyak berat badan yang ingin diturunkan dan dalam waktu berapa lama.

Baca Juga: Jumlah Kalori Apel Fuji dan Manfaatnya bagi Kesehatan

Kesimpulannya, kalkulator kalori defisit biasanya akan menghitung jumlah kalori yang perlu dikurangi dari asupan kalori harian seseorang. Tujuannya untuk mencapai defisit kalori yang diperlukan untuk penurunan berat badan. (Umi)