Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Kalori Gorengan, Takjil yang Banyak Disukai Orang
16 Maret 2024 18:42 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Gorengan, salah satu takjil yang kerap disukai masyarakat termasuk umat muslim itu sendiri. Bahkan, makanan ini juga kerap dijual di hari-hari lain selain Ramadan karena banyaknya peminat. Namun sebelum membelinya, kalori gorengan perlu diketahui terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT
Pengetahuan akan kalori jajanan tersebut bisa membuat masyarakat menjaga kesehatan dengan lebih baik. Tak hanya diri sendiri saja, namun juga orang di sekitar.
Kalori Gorengan yang Sering Dibeli untuk Takjil
Berdasarkan buku Aku, Ramadan, dan Literasi, Idris Apandi (2017: 25), takjil merupakan makanan pembatal puasa saat berbuka. Takjil sering berupa makanan ringan atau jajanan selain nasi, seperti gorengan.
Gorengan menjadi salah satu takjil yang paling diburu menjelang berbuka puasa. Bahkan, masyarakat sering mengantre saat membelinya. Namun sebelum membelinya, kalori gorengan perlu diketahui dulu. Hal ini disebabkan kalori jajanan tersebut ternyata cukup tinggi.
Jadi, satu buah gorengan bisa mencapai kalori hingga 140 kkal. Kalori ini setara dengan dua centong nasi lebih. Padahal, gorengan sering dikonsumsi lebih dari satu buah. Selain itu, gorengan juga mengandung kadar lemak yang cukup tinggi.
ADVERTISEMENT
Tingginya kedua hal tersebut disebabkan oleh cara pengolahannya, yaitu menggunakan gula, tepung, serta minyak. Selain itu, minyak yang digunakan jarang diganti oleh penjual gorengan hingga menghitam dan membuat kadar asam lemaknya semakin tinggi.
Jika dikonsumsi secara berlebihan, maka beragam masalah kesehatan bisa muncul. Misalnya adalah obesitas dan diabetes.
Baca juga: Arti Takjil yang Ternyata Bukan Makanan
Tip Makan Gorengan agar Lebih Sehat
Ada dua tip agar bisa makan gorengan dengan lebih sehat. Berikut penjelasannya.
1. Batasi Jumlah Gorengan
Dari penjelasan di atas dapat diketahui bahwa gorengan masyarakat perlu membatasi jumlah gorengan yang dibeli serta dikonsumsi hingga seminimal mungkin. Selain itu, kurangi juga frekuensinya. Hal ini dapat menekan bahaya kesehahtan yang mengintai.
2. Membuat Sendiri
Gorengan bisa dibuat sendiri agar lebih sehat. Hal ini disebabkan masyarakat dapat mengontrol bahan-bahan dan minyak yang digunakan. Selain itu, usahakan untuk tidak menggunakan minyak goreng berulang kali hingga menghitam.
ADVERTISEMENT
Kesimpulannya, kalori gorengan cukup tinggi, yaitu hingga 140 kkal per buahnya. Itulah mengapa jumlah pembelian dan konsumsinya harus dibatasi. Akan lebih baik lagi jika bisa membuatnya sendiri. (LOV)