Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Kalori Martabak Manis dan Efek Konsumsi Makanan Manis secara Berlebihan
19 Maret 2024 19:41 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Makanan manis memang nikmat. Tetapi, makanan manis harus dikonsumsi dengan tepat agar tidak mengalami masalah kesehatan.
Jumlah Kalori Martabak Manis
Mengutip dari Resep Favorit untuk Usaha - Martabak Mini Manis & Gurih, Ide Masak (2013), martabak manis adalah kue yang terbuat dari adonan tepung terigu yang tebal dan rasanya manis. Biasanya, martabak manis diberi beragam isian seperti kental manis, keju, meses, dan lainnya.
Rasa martabak manis yang lezat membuat banyak orang menyukai makanan ini. Sayangnya, martabak manis termasuk makanan yang tinggi kalori. Berapa kalori martabak manis? Kalori yang terkandung dalam satu potong martabak manis adalah sekitar 265 kalori.
Jumlah kalori tersebut besar dan bisa mencukupi sekitar ¼ kebutuhan kalori harian. Kebutuhan kalori pria dewasa adalah rata-rata 2.500 kalori per hari, sedangkan wanita sekitar 2.000 kalori per hari.
ADVERTISEMENT
Selain tinggi kalori, martabak manis juga tinggi lemak dan gula. Dalam satu potong martabak manis bisa mengandung sekitar 20,22 gram gula dan 11,31 gram lemak. Meskipun begitu, martabak manis tetap aman dikonsumsi dalam jumlah yang wajar.
Efek Konsumsi Makanan Manis secara Berlebihan
Selain martabak manis, ada banyak makanan manis yang juga disukai masyarakat. Jika dikonsumsi sewajarnya, makanan dan minuman manis tidak menimbulkan efek buruk. Namun, jika dikonsumsi secara berlebihan, makanan dan minuman manis akan menyebabkan gangguan kesehatan .
Berikut beberapa efek konsumsi makanan dan minuman manis secara berlebihan.
1. Obesitas
Orang yang mengonsumsi makanan dan minuman manis dengan berlebihan akan berisiko mengalami obesitas. Gula sederhana yang terkandung dalam makanan dan minuman manis bisa meningkatkan rasa lapar, sehingga porsi makan akan bertambah.
ADVERTISEMENT
2. Diabetes
Selain obesitas, makanan dan minuman manis juga bisa meningkatkan risiko diabetes. Gula yang dikonsumsi secara berlebih dalam jangka waktu lama bisa menyebabkan terjadinya resistensi insulin.
3. Gigi Rusak
Gula adalah salah satu penyebab terjadinya kerusakan pada gigi. Gula yang menempel di gigi akan membantu bakteri menghasilkan asam yang mengikis email gigi.
Jadi, kalori martabak manis adalah sekitar 265 kalori per potongnya. Martabak manis dan makanan manis lainnya aman dikonsumsi dalam porsi yang wajar. (KRIS)