Konten dari Pengguna

Kandungan Kitab Mazmur 133:1-3 tentang Kerukunan dalam Persaudaraan Kristen

Berita Terkini
Penulis kumparan
29 Desember 2023 17:43 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kandungan kitab Mazmur 133. Foto adalah ilustrasi. Sumber: Unsplash/Thays Orrico
zoom-in-whitePerbesar
Kandungan kitab Mazmur 133. Foto adalah ilustrasi. Sumber: Unsplash/Thays Orrico
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kandungan Kitab Mazmur 133:1-3 membuka wawasan tentang pentingnya kerukunan dalam persaudaraan, sebuah konsep yang melampaui batasan agama dan budaya. Ayat-ayat ini, yang merupakan bagian dari nyanyian Daud.
ADVERTISEMENT
Dengan menggambarkan kerukunan sebagai refleksi dari kehendak ilahi, teks ini menyoroti bagaimana hubungan yang harmonis dan penuh penghargaan antar sesama dapat menjadi sumber kekuatan dan berkat dalam masyarakat.
Penekanan pada persatuan dan kedamaian di dalam ayat-ayat ini memberikan pandangan yang berarti tentang bagaimana kerukunan dapat memperkaya kehidupan bersama.

Kandungan Kitab Mazmur 133:1-3 yang Harus Dipahami Umat Kristen

Kandungan kitab Mazmur 133. Foto adalah ilustrasi. Sumber: Unsplash/Aaron Burden
Dalam ajaran agama Kristen, pentingnya berbuat kasih dan menjaga kerukunan antar sesama selalu ditekankan. Contoh nyata dari hal ini terdapat dalam kandungan Kitab Mazmur 133:1-3, sebuah nyanyian karya Daud. Nyanyian ini biasa dinyanyikan oleh umat Israel saat mereka naik ke Gunung Zion, sebagai ungkapan syukur atas berkah yang diberikan Allah.
Mazmur 133:1 menyatakan, “Nyanyian ziarah Daud. Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun!”
ADVERTISEMENT
Ayat ini khususnya mengajarkan umat Kristiani untuk menjalin kerukunan dengan sesama, juga umat beragama lain, melihat mereka sebagai saudara. Ayat ini menggambarkan bahwa kerukunan yang dibangun atas dasar kasih akan menghasilkan keindahan dan harmoni, menghargai perbedaan satu sama lain.
Menurut KBBI, 'rukun' memiliki banyak arti, seperti keadaan damai dan saling menolong. Paulus Wirutomo, seperti dikutip dari salah satu jurnal di osf.io yang berjudul Kerukunan dalam Persaudaraan Mazmur 133:1-3, Veronica Fransilya Oktavia, mendefinisikan kerukunan sebagai penciptaan integrasi sosial dalam masyarakat, melalui konsep tertentu yang menyatukan individu dan kelompok, memberikan kenyamanan dan ketentraman. Kerukunan ini tercermin dalam bentuk toleransi, kedamaian, harmoni, solidaritas, dan sinergi.
Pengertian 'persaudaraan' sendiri merujuk pada ikatan psikologis, spiritual, dan kemanusiaan yang tumbuh dalam hati nurani, berakar dari kesamaan iman, pola pikir, aspirasi, dan kebutuhan. Persaudaraan melibatkan kesadaran, tanggung jawab, dan solidaritas untuk membantu sesama.
ADVERTISEMENT
Kitab Mazmur dianggap sebagai sumber pengungkapan beragam tema, khususnya tentang kerukunan dalam persaudaraan, seperti yang tercantum dalam Mazmur 133:1-3. Ayat Alkitab ini menegaskan bahwa hidup rukun sesuai perintah Tuhan akan mendatangkan berkat dan menjadi berkat bagi sesama.
Kebersamaan disebutkan sebagai jalan menuju berkat ilahi, dan Tuhan menginginkan umat-Nya tidak hanya beribadah, tetapi juga menjalin relasi antar sesama, menciptakan harmoni dalam kehidupan.
Kandungan Kitab Mazmur 133:1-3, dalam esensinya, mengajak semua orang untuk merenungkan dan menerapkan prinsip-prinsip kerukunan dan persaudaraan dalam kehidupan sehari-hari. Melalui pemahaman dan praktik nilai-nilai ini, dapat tercipta masyarakat yang lebih harmonis dan damai, sesuai dengan visi yang diilhami oleh ayat-ayat ini. (CR)
ADVERTISEMENT