Konten dari Pengguna

Kapan Dimulainya Puasa Syawal? Ini Waktu Pelaksanaannya

Berita Terkini
Penulis kumparan
26 April 2023 20:19 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kapan dimulainya Puasa Syawal. Sumber: unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Kapan dimulainya Puasa Syawal. Sumber: unsplash.com
ADVERTISEMENT
Usai menjalankan ibadah puasa Ramadhan selama satu bulan penuh, seluruh umat muslim akhirnya bisa merayakan hari kemenangan di bulan Syawal. Namun, setelahnya umat muslim juga dianjurkan untuk melaksanakan puasa sunnah Syawal. Lantas, kapan dimulainya puasa Syawal?
ADVERTISEMENT
Yuk, simak penjelasan selengkapnya tentang puasa sunnah Syawal dalam artikel di bawah ini!

Kapan Dimulainya Puasa Syawal?

Kapan dimulainya Puasa Syawal. Sumber: unsplash.com
Mengutip dari buku Rahasia dan Keutamaan Puasa Sunah karya Abdul Wahid (2019:72), puasa sunnah Syawal bisa dikerjakan mulai tanggal 2 Syawal. Sedangkan pada tanggal 1 Syawal, setiap muslim haram melaksanakan puasa. Hal ini sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW dalam HR. Muslim yang berbunyi sebagai berikut.
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang berpuasa pada dua hari, yaitu Idul Fitri dan Idul Adha.”
Puasa Syawal ini dilaksanakan selama enam hari selama bulan Syawal dengan tujuan untuk menyempurnakan ibadah puasa Ramadhan yang telah kita jalankan sebelumnya. Dalam Islam, umat muslim yang melaksanakan puasa enam hari di bulan Syawal akan mendapat pahala setara dengan berpuasa selama satu tahun.
ADVERTISEMENT
Hal ini telah dijelaskan dalam HR. Muslim yang berbunyi sebagai berikut.
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ
Artinya, “Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh.”

Tata Cara Melaksanakan Puasa Syawal

Pada dasarnya, puasa sunnah Syawal ini sama seperti puasa sunnah lainnya. Namun, hal yang membedakan hanyalah bacaan niat yang harus dilafalkan oleh setiap muslim yang akan melaksanakan ibadah puasa tersebut.
Berikut ini adalah tata cara melaksanakan puasa Syawal yang bisa Anda pahami.

1. Niat Puasa Syawal

Niat puasa Syawal bisa dibaca pada malam hari atau ketika waktu sahur. Namun, beberapa ulama juga berpendapat bahwa niat puasa ini boleh dibaca saat pagi hari. Adapun bacaan niat puasa Syawal adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ سِتَّةٍ مِنْ شَوَّالٍ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Artinya, "Aku berniat puasa besok dari enam hari Syawal, sunnah karena Allah Ta'ala."

2. Makan Sahur

Agar kondisi tubuh tetap fit selama berpuasa, maka umat muslim disunnahkan untuk melaksanakan makan sahur. Dengan begitu, maka ibadah puasa yang dikerjakan bisa lebih maksimal.

3. Menahan Diri dari Segala Hal yang Membatalkan

Sebenarnya, prinsip mengerjakan ibadah puasa Syawal ini sama seperti puasa Ramadhan, yakni tidak boleh makan dan minum serta melakukan hal-hal yang dapat membatalkan puasa hingga waktu berbuka tiba.

4. Buka Puasa

Terakhir, ketika adzan maghrib sudah berkumandang, umat muslim bisa segera berbuka puasa dan membatalkannya dengan minum air putih atau makan buah kurma.
Demikian penjelasan mengenai waktu puasa Syawal dan tata caranya yang dapat diketahui oleh umat muslim. (Anne)
ADVERTISEMENT