Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Kapan Hari Ibu Diadakaan dan Bagaimana Sejarah Singkatnya?
17 Desember 2021 19:44 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Jika bertanya kapan Hari Ibu diaadakan, maka jawabannya ialah peringatan tersebut dirayakan secara rutin pada tanggal 22 Desember setiap tahunnya di Indonesia.
Kapan Hari Ibu Diadakan? Bagaimana Sejarahnya?
Jika kita membahas kapan Hari Ibu dirayakan di Indonesia, maka tidak afdhol rasanya jika kita tidak mengulas tentang bagaimana sejarah singkat lahirnya peringatan Hari Ibu tersebut. Oleh karena itu, untuk menambah wawasan masyarakat Indonesia terkait peringatan Hari Ibu Nasional setiap tanggal 22 Desember, maka simaklah sejarah singkatnya berikut ini:
Dikutip dari buku Menjadi Bijak dan Bijaksana, Ibnu Basyar (2020: 315), lahirnya peringatan Hari Ibu Nasional pada 22 Desember disebut bermula dari digelarnya Kongres Perempuan Indonesia pertama pada tanggal 22 Desember hingga 25 Desember 1928 silam di Yogyakarta. Kongres tersebut tercatat dihadirioleh 30 organisasi perempuan dari 12 kota di Jawa dan Sumatera yang kemudian menghasilkan Kongres Wanita Indonesia (Kowani).
ADVERTISEMENT
Penyelenggaraan Kongres Perempuan Indonesia disebut sebagai tonggak sejarah penting yang menandai lahirnya perjuangan kelompok wanita Indonesia dalam menyatukar pemikiran kritis dalam membangun kemajuan bangsa. Disamping itu, melalui kongres tersebut wanita-wanita Indonesia juga memiliki kesempatan untuk mengkaji dan menyelesaikan berbagai isu terkait perdagangan anak dan wanita, perbaikan gizi dan kesehatan bagi ibu dan balita, pernikahan usia dini dan lain sebagainya.
Adapun hasil keputusan yang dilahirkan melalui kongres tersebut ialah dua poin berikut ini:
Berdasarkan partisipasi aktif para wanita Indonesia dalam memajukan bangsa lewat kongres tersebut, selanjutnya pada tahun 1953, Presiden Soekarno menerbitkan Dekrit Presiden Nomor 316 Tahun 1953 untuk meresmikan peringatan Hari Ibu sebagai hari nasional dengan tujuan untuk mengajak masyarakat guna merayakan semangat wanita Indonesia dalam meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara yang lebih baik.
ADVERTISEMENT
Demikianlah ulasan singkat tentang sejarah peringatan Hari Ibu yang rutin dirayakan pada tanggal 22 Desember. Dengan dirayakannya Hari Ibu Nasional setiap tahun, semoga masyarakat Indonesia bisa lebih menyadari bahwa peran wanita, terutama ibu merupakan hal yang sangat penting bagi kehidupan anak-anaknya, keluarganya, ataupun bagi nusa yang bangsa, sebab ibu adalah sosok pendik dan pengajar pertama bagi generasi penerus bangsa. Dengan menyadari arti penting sosok ibu, semoga kita bisa semakin menghargai dan menghormati jasa besar ibu serta menyayanginya tanpa batas. (HAI)