Konten dari Pengguna

Kapan Reproduksi Aseksual Terjadi Secara Alami? Ini Waktu dan Faktor-faktornya

Berita Terkini
Penulis kumparan
24 Agustus 2024 20:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kapan reproduksi aseksual terjadi secara alami. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/cottonbro studio
zoom-in-whitePerbesar
Kapan reproduksi aseksual terjadi secara alami. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/cottonbro studio
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Reproduksi aseksual merupakan salah satu cara berkembang biak yang dilakukan oleh berbagai organisme tanpa melibatkan peleburan sel kelamin jantan dan betina. Menjadi pertanyaan banyak orang, kapan reproduksi aseksual terjadi secara alami?
ADVERTISEMENT
Proses ini menghasilkan keturunan yang identik secara genetik dengan induknya. Reproduksi aseksual dapat terjadi secara alami sepanjang siklus hidup organisme, namun seberapa sering proses ini terjadi sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor.

Kapan Reproduksi Aseksual Terjadi Secara Alami?

Kapan reproduksi aseksual terjadi secara alami. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/Crusenho Agus Hennihuno
Mengutip dari buku Modul Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Edisi Pembelajaran Jarak Jauh Pada Masa Pandemi Covid-19 untuk SMP Kelas IX, Mafrur Udhif Nofaizzi, M.Pd, Tenia Kurniawati, M.Pd, (2020), reproduksi aseksual alami merupakan tumbuhan yang dapat bereproduksi dengan bagian tubuhnya tanpa bantuan manusia.
Lalu, kapan reproduksi aseksual terjadi secara alami? Secara umum, reproduksi aseksual dapat berlangsung kapan saja sepanjang tahun. Namun, proses ini sering kali dipicu oleh kondisi lingkungan tertentu yang menguntungkan.
Waktu terjadinya reproduksi ini sering kali bergantung pada kesesuaian kondisi lingkungan dengan kebutuhan organisme tersebut. Adapun beberapa faktor yang mempengaruhinya, sebagai berikut.
ADVERTISEMENT

1. Jenis Organisme

Setiap jenis organisme memiliki cara dan waktu yang berbeda untuk melakukan reproduksi aseksual, seperti tunas pada tumbuhan atau pembelahan diri pada hewan tertentu.

2. Siklus Hidup

Organisme dengan siklus hidup singkat sering melakukan reproduksi aseksual lebih sering dibandingkan dengan yang memiliki siklus hidup panjang.

3. Kondisi Lingkungan

Faktor seperti suhu, kelembaban, cahaya, dan ketersediaan nutrisi mempengaruhi terjadinya reproduksi aseksual. Lingkungan yang mendukung dapat meningkatkan frekuensi proses ini.

4. Usia Organisme

Beberapa organisme hanya dapat bereproduksi secara aseksual pada usia tertentu, saat kondisi internalnya optimal.

5. Kondisi Fisiologis

Kesehatan dan kondisi fisik organisme mempengaruhi kemampuannya untuk melakukan reproduksi aseksual. Organisme yang sehat dan cukup sumber daya lebih cenderung berhasil dalam proses ini.
ADVERTISEMENT
Itulah waktu kapan reproduksi aseksual terjadi secara alami. Jadi, reproduksi aseksual alami adalah proses atau cara alami yang dipengaruhi oleh interaksi antara faktor internal dan eksternal di sekitar organisme tersebut. (RIZ)