Karakteristik Buku Cerita Menurut Kaidah Sastra Indonesia

illustrasi sebutkan karakteristik buku cerita. Sumber: unsplash.com/ rain-bennett

Bagi para pembaca buku cerita, tentunya sudah familiar dengan karakteristik serta unsur-unsurnya sehingga tak kesulitan lagi apabila diminta untuk sebutkan karakteristik buku cerita. Namun, ternyata ada ciri-ciri atau karakteristik khusus buku cerita dalam sastra Indonesia yang menarik untuk disimak.

Meski buku cerita umumnya lebih banyak mengacu pada buku cerita anak-anak ataupun buku cerita bergambar, pada perkembangannya saat ini ada banyak buku cerita yang ditujukan bagi orang dewasa. Simak penjelasannya berikut ini.

Karakteristik Buku Cerita dalam Sastra Indonesia

illustrasi sebutkan karakteristik buku cerita. Sumber: unsplash.com/ annie spratt

Umumnya buku cerita sendiri merujuk pada buku cerita bergambar yang ditujukan untuk anak-anak. Dalam buku Sastra Anak Indonesia (2021:54) karya Apri Damai Sagita Krissandi dijelaskan bahwa buku cerita bergambar adalah buku yang menampilkan gambar dan teks yang saling terjalin. Buku ini juga memuat pesan dalam bentuk ilustrasi maupun teks tertulis sebagai elemen penting dalam cerita.

Masih dikutip dari buku yang sama, menurut McElmeel, buku cerita bergambar sendiri memiliki 6 jenis bentuk yaitu:

Buku-buku ini memiliki ciri-ciri atau karakteristik tertentu misalnya tema atau ide gagasan utama yang khas sebagai pondasi, keterangan latar tempat, suasana, dan waktu sebagai pendukung sebuah cerita, kemudian penokohan karakter-karakter dan alur cerita yang mengandung konflik.

Lebih lanjut buku cerita juga memiliki gaya bahasa yang berbeda-beda tergantung penulisnya. Setiap penulis memiliki ciri khas penulisannya masing-masing. Biasanya tiap buku cerita juga memiliki amanat atau pesan dari penulis yang ingin disampaikan kepada pembacanya.

Sedangkan kembali merujuk kepada buku Sastra Anak Indonesia (2021:55), buku cerita yang bergambar memiliki karakteristik khusus yaitu:

Meski demikian saat ini juga terdapat bentuk buku cerita bergambar yang ditujukan untuk orang dewasa seperti illustrated webnovel. Bentuk buku cerita berbasis web seperti ini sedang ramai dinikmati di beberapa negara. Biasanya bentuk buku cerita ini adalah novel dengan illustrasi yang menggambarkan jalannya cerita serta unsur-unsur pendukung cerita seperti peta, bagan, dan masih banyak lagi.

Baca Juga: Unsur-Unsur Buku Nonfiksi yang Harus Diketahui Pengarang Cerita

Demikianlah informasi mengenai karakteristik buku cerita dalam kaidah sastra Indonesia. Semoga informasi ini dapat bermanfaat. (AGI)