Konten dari Pengguna

Kata Kerja Mental dan Contoh Kalimatnya dalam Bahasa Indonesia

Berita Terkini
Penulis kumparan
15 April 2025 17:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kata kerja mental - Sumber: pixabay.com/stevepb
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kata kerja mental - Sumber: pixabay.com/stevepb
ADVERTISEMENT
Kata kerja mental adalah salah satu jenis kata kerja yang sering muncul dalam kalimat, tapi mungkin belum banyak disadari fungsinya oleh pembaca. Dalam dunia bahasa dan penulisan, mengenali kata kerja ini tentunya sangat penting.
ADVERTISEMENT
Berbeda dari kata kerja fisik yang bisa dilihat langsung, kata kerja mental bekerja di balik layar. Bisa dibilang tugasnya adalah untuk membantu menyampaikan makna yang lebih dalam dan personal.

Mengenal Kata Kerja Mental dalam Bahasa Indonesia

Ilustrasi kata kerja mental - Sumber: pixabay.com/geralt
Kata kerja mental adalah jenis kata kerja yang mengacu pada proses berpikir, merasakan, atau menginginkan sesuatu yang terjadi di dalam pikiran atau perasaan seseorang. Kata kerja ini tidak menunjukkan tindakan fisik yang bisa dilihat langsung, tapi lebih ke aktivitas yang terjadi secara batiniah atau dalam benak seseorang.
Menurut keterangan di buku Indahnya Berkarya dengan Literasi, Beslina Afriani Siagian, S.Pd., M.Si., dkk, (2023), kata kerja tersebut sering digunakan untuk menjelaskan apa yang dirasakan atau dipikirkan seseorang. Selain itu juga untuk memberi nuansa emosi atau sikap terhadap suatu hal.
ADVERTISEMENT
Dalam bahasa Indonesia, beberapa ciri dari jenis kata kerja ini adalah:

Contoh Kata Kerja Mental dalam Penggunaan Sehari-hari

Ilustrasi kata kerja mental - Sumber: pixabay.com/publicdomainpictures
Berikut adalah beberapa contoh kata kerja jenis mental yang biasa digunakan dalam percakapan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Memahami kata kerja mental penting untuk keperluan akademik atau tata bahasa. Selain itu juga membantu lebih peka dalam menyampaikan dan menangkap makna dalam komunikasi sehari-hari. (DNR)