Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Kebaikan Ayat Seribu Dinar Latin untuk Kesejahteraan Hidup Umat Islam
8 Maret 2021 14:54 WIB
·
waktu baca 6 menitDiperbarui 20 Mei 2022 17:53 WIB
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Di dalam Alquran , setiap suratnya memiliki keutamaan masing-masing bagi umat Islam. Salah satunya surat At-Thalaq yang memiliki ayat seribu dinar.
ADVERTISEMENT
Ya, ayat seribu dinar ada di bagian akhir ayat 2 dan seluruh ayat 3 dalam surat Al-Thalaq. Mengutip buku Manusia Mengeluh, Al-Quran Menjawab oleh Agoes Noer Che (2018: 91), dinamakan ayat seribu dinar karena tepat dan tingginya kandungan ayat tersebut terhadap segala permasalahan manusia.
Persoalan utama hidup manusia dari zaman dahulu hingga sekarang adalah dua hal yang saling terkait, yaitu permasalahan hidup yang kompleks dan rezeki. Dua hal tersebut menempatkan manusia pada posisi yang kritis.
Jika manusia ditimpa masalah-masalah dalam hidup, ia mudah berkeluh kesah dan menjadi lemah. Begitu pula dengan rezeki. Kesulitan rezeki tidak jarang menjadi alasan mengluh kepada Allah.
Ketika manusia dihadapkan dengan kesulitan, kuncinya adalah bertakwa kepada Allah. Ayat seribu dinar merupakan janji yang Allah ucapkan kepada orang-orang yang beriman, bahwa barangsiapa yang bertakwa kepada-Nya, niscaya akan diadakan baginya jalan keluar. Sebab, kesulitan itu datangnya dari Allah, maka Allah pulalah yang memiliki jalan keluar terbaik.
ADVERTISEMENT
Bacaan Ayat Seribu Dinar dalam Surat At Thalaq
Mengutip Shalat Dhuha untuk Wanita Diserta Doa-Doa Pemanggil Rezeki oleh Zakiyah Ahmad (2018: 154), dalam mimpi pedagang tersebut, Nabi Khidir menyuruhnya agar mengeluarkan sedekah sebesar seribu dinar emas kepada fakir miskin.
Setelah sedekah ini ditunaikan, Nabi Khidir kembali datang lewat mimpi untuk mengajarkan ayat-ayat suci kepada pedagang tadi, agar diamalkan setiap hari, supaya dia selamat dari malapetaka.
Setelah mengamalkan sekian lama, ternyata terbukti. Suatu ketika sang pedagang pergi berlayar sambil membawa harta kekayaannya. Di tengah laut, kapal yang ditumpanginya diterjang badai, tapi dialah satu-satunya orang yang selamat.
ADVERTISEMENT
Dari kisah itulah kemudian muncul nama ayat seribu dinar yang dikenal hingga sekarang, tidak lain karena ayat yang diajarkan oleh Nabi Khidir. Ayat yang diajarkan tersebut adalah ayat kedua dan ketiga dari surat At-Thalaq.
Berikut bacaan surat At-Thalaq ayat 2-3.
. فَإِذَا بَلَغْنَ أَجَلَهُنَّ فَأَمْسِكُوهُنَّ بِمَعْرُوفٍ أَوْ فَارِقُوهُنَّ بِمَعْرُوفٍ وَأَشْهِدُوا۟ ذَوَىْ عَدْلٍ مِّنكُمْ وَأَقِيمُوا۟ ٱلشَّهَٰدَةَ لِلَّهِ ۚ ذَٰلِكُمْ يُوعَظُ بِهِۦ مَن كَانَ يُؤْمِنُ بِٱللَّهِ وَٱلْيَوْمِ ٱلْءَاخِرِ ۚ وَمَن يَتَّقِ ٱللَّهَ يَجْعَل لَّهُۥ مَخْرَجًا
3. وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۚ وَمَن يَتَوَكَّلْ عَلَى ٱللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُۥٓ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ بَٰلِغُ أَمْرِهِۦ ۚ قَدْ جَعَلَ ٱللَّهُ لِكُلِّ شَىْءٍ قَدْرًا
Artinya:
Ayat 2: "Apabila mereka telah mendekati akhir iddahnya, maka rujukilah mereka dengan baik atau lepaskanlah mereka dengan baik dan persaksikanlah dengan dua orang saksi yang adil di antara kamu dan hendaklah kamu tegakkan kesaksian itu karena Allah. Demikianlah diberi pengajaran dengan itu orang yang beriman kepada Allah dan hari akhirat. Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar."
ADVERTISEMENT
Ayat 3: "Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)-Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu."
Dari kedua ayat tersebut, ayat seribu dinar terdiri dari bagian akhir ayat kedua dan seluruh ayat ketiga, yang jika digabungkan bacaan ayat seribu dinar latin dan artinya seperti di bawah ini.
وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا (2) وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ إِنَّ اللَّهَ بَالِغُ أَمْرِهِ قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا (3)
Wa may yattaqillaha yaj’al lahu makhraja. Wa yarzuq-hu min aisu la yahtasib, wa may yatawakkal ‘alallahi fa huwa hasbuh, innallaha baligu amrih, qad ja’alallahu likulli syai'ing qadra.
ADVERTISEMENT
Artinya: "Dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar dan memberinya rezeki dari arah yang tidak dia duga. Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Dia mencukupinya. Sesungguhnya Allah akan mencapai (urusan)-Nya, sesungguhnya Allah telah mengadakan bagi tiap-tiap sesuatu ketentuan."
Kapan Membaca Ayat Seribu Dinar?
Ayat seribu dinar merupakan riyadhoh atau amalan khusus menjemput rezeki. Supaya memperoleh manfaat ayat seribu dinar , tentunya harus dibaca secara istikamah dan mengamalkan kandungan maknanya, yaitu bertakwa, bertawakal, serta mengimani takdir secara benar.
Jadi, bukan sekadar membaca tanpa memahami dan mengamalkan apa yang terkandung dalam maknanya. Selain itu, harus yakin bahwa Allah akan mengabulkan apa yang diminta.
Sebenarnya, tidak ada waktu khusus untuk membaca ayat seribu dinar. Artinya, ayat seribu dinar dapat dibaca kapan saja dan di mana saja. Namun, umat Muslim dianjurkan membaca ayat seribu dinar di waktu-waktu yang mustajab untuk berdoa.
ADVERTISEMENT
Mengutip Kumpulan Doa Mustajab Pembuka Pintu Rezeki dan Kesuksesan oleh Deni Lesmana (2014: 13-15), berikut waktu-waktu mustajab untuk memanjatkan doa, termasuk ayat seribu dinar.
1. Akhir Sepertiga Malam
Akhir sepertiga malam adalah waktu malam hari mendekati waktu subuh atau di waktu sahur. Waktu ini merupakan waktu dibukanya pintu rahmat dan dikabulkannya doa , kepada siapa saja yang terbangun dan beribadah kepada-Nya.
2. Sesudah Sholat Fardhu
Setelah melaksanakan sholat fardu merupakan waktu yang sangat baik untuk berdoa. Hal ini sesuai dengan hadis riwayat Imam Tirmidzi yang berbunyi:
"Dari Abu Umamah, ia berkata, Rasulullah ditanya, 'Ya Rasulullah, doa manakah yang akan didengar (oleh Allah).' Beliau menjawab, 'Ketika tengah malam terakhir dan setiap selesai sholat yang wajib.'" (HR. At-Tirmidzi)
ADVERTISEMENT
3. Waktu Hujan
Di waktu ini Allah menurunkan rahmat-Nya berupa curahan air hujan yang menghidupkan dan menyuburkan tanaman. Dalam hadis riwayat Imam Abu Dawud, Rasulullah SAW bersabda:
"Dua orang yang tidak ditolak doanya adalah ketika azan dan ketika rapatnya barisan saat perang." Dalam riwayat lain disebutkan, "Dan ketika hujan turun." (HR. Abu Dawud)
Berapa kali membaca ayat seribu dinar? Adapun ayat seribu dinar dapat dibaca sebanyak 3 kali setiap selesai sholat fardhu maupun sholat sunnah.
Baca Juga: Makna Bunyi Ayat Seribu Dinar
Apa Keistimewaan Ayat Seribu Dinar?
Ayat seribu dinar memiliki banyak keistimewaan. Mengutip Be Brilliant For You Teens! oleh Febriyo Hadikesuma (2013: 154-156), adapun keistimewaan ayat seribu dinar adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
1. Allah Akan Memberikan Jalan Keluar
Orang-orang yang pasrah dan bertawakal kepada Allah, maka akan diberikan petunjuk atas masalahnya. Allah akan memberikan jalan keluar dari setiap kesulitan melalui beberapa tanda yang akan bisa menjadi pintu pembuka. Sebagai hamba yang beriman, tugas manusia adalah meresapi setiap petunjuk-Nya guna menghadapi setiap cobaan yang dilalui.
2. Allah Akan Memberikan Rezeki dari Tempat yang Tidak Diduga
Allah dapat memberikan rezeki yang tidak terduga, seperti datang dari orang-orang baik di masa lalu atau dari kerabat dekat. Bisa jadi pula, rezeki ini adalah buah dari kebaikan di waktu yang lalu.
3. Allah Akan Mencukupkan Semua Kebutuhannya
ADVERTISEMENT
(ANG & SFR)
Live Update