Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Konten dari Pengguna
Kebijakan dan Prestasi Utsman bin Affan, Khalifah Ketiga Umat Islam
12 September 2021 14:28 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi untuk Prestasi Utsman bin Affan, sumber foto: Haidan/https://unsplash.com/](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1631431335/o9mzr7jiumzycgm2xeby.jpg)
ADVERTISEMENT
Apa saja kebijakan dan prestasi Utsman bin Affan, selama menjadi khalifah ketiga bagi umat muslim dalam sejarah peradaban Islam? Utsman bin Affan diangkat menjadi khalifah pada usia 70 tahun melalui proses yang cukup Panjang, karena khalifah sebelumnya Umar bin Khattab tidak menunjuk langsung penggantinya, sebagaimana Abu Bakar as Siddiq menunjuk Umar bin Khattab sebagai khalifah kedua mengantikan dirinya, sebelum wafat.
ADVERTISEMENT
Kebijakan dan Prestasi Utsman bin Affan sebagai Khalifah
Utsman bin Affan terpilih sebagai khalifah pengganti Umar bin Khattab yang meninggal dunia pada tahun 644 Masehi pada usia 63 tahun. Terpilihnya Utsman setelah Abdurrahman bin Auf, salah seorang dari enam tokoh penasihat Umar bin Khattab (arbab as-syura) bertanya kepada masyarakat Madinah, siapakah yang pantas sebagai pengganti Umar. Dan mayoritas penduduk memilih dzun nurain (pemilik dua cahaya) yaitu Utsman.
Dikutip dari buku Pendidikan Agama Islam: Sejarah Kebudayaan Islam untuk Madrasah Aliyah Kelas X, Drs. Imam Subchi, MA. (2020: 102), setelah dibai’at, Utsman bin Affan memanggil Ubaidillah bin Umar, yang diduga membunuh Hormuzan karena motif balas dendam akibat kematian ayahnya. Dalam peradilan yang berjalan, Ali bin Abi Thalib mengusulkan untuk memberikan hukuman mati, namun Amar bin Ash memberikan pertimbangan lain. Menurutnya, Umar baru saja meninggal, apakah putranya akan dibunuh juga? Khalifah Utsman memutuskan hukuman diyat (membayar denda). Karena Umar tidak meninggalkan warisan, Utsman mengangkat dirinya sebagai wali Ubaidillah dan membayar tebusan diyat dengan hartanya sendiri.
ADVERTISEMENT
Itu adalah kebijakan pertama Utsman sebagai khulafaur rasyidin pada masa peradaban Islam . Kebijakan lainnya adalah perluasan wilayah sebagaimana pendahulunya. Wilayah yang berhasil ditaklukkan pasukan Muslim di bawah kekhalifahan Utsman bin Affan adalah:
Selama pemerintahannya, Utsman bin Affan juga menorehkan prestasi seperti membukukan Alquran , dari lembaran-lembaran yang berhasil dikumpulkan pada masa khalifah Abu Bakar. Utsman membentuk panitia untuk menulis Al-Quran, karena adanya perbedaan bacaan di kalangan sahabat. Panitia tersebut menyalin ulang ayat-ayat Alquran ke dalam satu buku yang disebut mushaf.
Prestasi lainnya adalah:
ADVERTISEMENT
Masih banyak lagi kebijakan dan prestasi Utsman bin Affan selama menjadi khalifah ketiga, sebelum meninggal dunia di usia 82 tahun pada 20 Mei 656 M, dibunuh oleh kaum pemberontak, yang pada masa kekhalifahannya memang banyak terjadi pemberontakan.(IJS)