Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
16 Ramadhan 1446 HMinggu, 16 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Kegiatan Pokok Perusahaan Industri dan Perusahaan Lainnya
5 Maret 2023 17:10 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Setiap jenis perusahaan memiliki kegiatan pokoknya sendiri-sendiri, seperti kegiatan pokok perusahaan industri adalah mengolah bahan baku agar menjadi produk jadi atau setengah jadi. Lantas bagaimana dengan perusahaan lainnya? Sebelum membahas lebih lanjut, ayo kita pahami dulu apa yang dimaksud dengan perusahaan.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Aspek Dasar Ekonomi Mikro oleh Tri Kunawangsih Pracoyo dan Antyo Pracoyo (2006:143), perusahaan didefinisikan sebagai suatu unit organisasi yang menggunakan berbagai faktor-faktor produksi dan menghasilkan barang dan jasa untuk dijual kepada rumah tangga.
Perusahaan bisa dibedakan berdasarkan kegiatan pokoknya, seperti perusahaan industri. Itulah yang akan kita bahas di ulasan berikut ini.
Kegiatan Pokok Perusahaan Industri dan Berbagai Perusahaan Lainnya
Berikut penjelasan mengenai kegiatan pokok perusahaan industri dan beragam perusahaan lainnya.
1. Perusahaan Industri
Perusahaan industri juga bisa disebut sebagai perusahaan manufaktur. Kegiatan pokok perusahaan industri adalah mengolah bahan baku yang ada agar menjadi sebuah produk jadi maupun setengah jadi hingga dapat dijual ke konsumen. Contoh perusahaan industri adalah pabrik pembuatan kendaraan atau makanan.
ADVERTISEMENT
2. Perusahaan Agraris
Kegiatan pokok perusahaan agraris adalah mengelola berbagai sumber daya alam. Contoh sumber daya alam tersebut adalah perkebunan, perikanan darat, agro, dan peternakan.
Selain mengelola sumber daya alam, perusahaan agraris juga membudidayakannya hingga menghasilkan produk dan bisa dijual ke konsumen.
3. Perusahaan Jasa
Sesuai namanya, kegiatan pokok perusahaan ini adalah memberi atau menjual jasa ke konsumen. Perusahaan ini tidak mempunyai harga pokok penjualan karena kerugian atau keuntungannya didapat dari perbandingan beban jasa yang diberikan dengan pendapatan yang diperoleh. Contoh perusahaan ini adalah bank dan asuransi.
4. Perusahaan Ekstraktif
Kegiatan pokok perusahaan ekstraktif adalah mengambil kekayaan alam untuk dimanfaatkan atau dijual. Contoh perusahaan ekstraktif adalah pertambangan dan penangkapan ikan laut.
5. Perusahaan Dagang
Perusahaan dagang akan membeli suatu produk lalu langsung dijual kembali ke konsumen sehingga perusahaan ini tidak mengubah produk apapun. Biaya perusahaan ditentukan oleh harga barang yang dijual. Contohnya adalah minimarket dan supermarket.
ADVERTISEMENT
Jadi, kegiatan pokok perusahaan industri adalah mengelola bahan baku supaya menjadi produk jadi atau setengah jadi. Selain perusahaan industri, ada juga perusahaan lainnya yang mempunyai berbagai kegiatan pokok seperti yang sudah dijabarkan di atas. (LOV)