Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Kegunaan Jangka Sorong dari Setiap Bagian-bagiannya
9 Januari 2024 21:24 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Jangka sorong adalah alat ukur presisi yang sering digunakan dalam berbagai aplikasi dan memiliki kegunaan yang banyak. Hal ini disebabkan oleh kegunaan jangka sorong itu sendiri, yaitu memberikan hasil pengukuran yang akurat.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, setiap bagian memiliki fungsi masing-masing sehingga dapat membuat pengguna untuk mengukur berbagai benda dengan tingkat ketelitian yang tinggi. Dengan kelebihan tersebut, alat ukur ini sangat dipercayai dalam mengukur hal-hal yang kecil.
Kegunaan Jangka Sorong Berdasarkan Bagian-Bagiannya
Mengutip dari buku Praktis Belajar Fisika, Aip Saripudin, dkk, (2007), jangka sorong merupakan alat ukur panjang yang terdiri atas skala utama, skala nonius, rahang pengatur garis tengah dalam, rahang pengatur garis tengah luar dan pengukur kedalaman.
Pemahaman mendalam terhadap fungsi masing-masing bagian menjadi kunci utama dalam penggunaan jangka sorong secara efektif, menjadikannya alat yang tak tergantikan dalam dunia pengukuran presisi.
Inilah enam kegunaan jangka sorong dari setiap bagian-bagiannya.
1. Rahang Dalam
Dibentuk oleh rahang geser dan rahang tetap, rahang dalam berperan dalam pengukuran bagian interior seperti diameter lubang atau celah pada suatu objek.
ADVERTISEMENT
2. Rahang Luar
Mempunyai dua komponen, yaitu rahang geser dan rahang tetap, rahang luar difungsikan untuk mengukur dimensi eksterior, seperti diameter, lebar, atau panjang pada suatu bentuk objek tertentu.
3. Tangkai Ukuran Kedalaman
Tangkai ini dapat membuat pengguna untuk mengukur kedalaman suatu benda, seperti kedalaman tabung atau lubang kecil. Fungsi ini menjadikan jangka sorong alat yang sangat fleksibel, cocok untuk berbagai keperluan pengukuran yang melibatkan kedalaman.
4. Skala Utama
Sebagai bagian penunjuk utama, skala utama berfungsi untuk menampilkan hasil pengukuran pokok yang umumnya diukur dalam satuan sentimeter atau inci, dengan panjang skala utama biasanya berkisar antara 15 hingga 17 sentimeter.
5. Skala Nonius
Dalam jangka sorong, skala nonius memiliki peran khusus untuk meningkatkan tingkat akurasi tambahan pada proses pengukuran, yang umumnya disajikan dalam satuan inchi atau milimeter.
ADVERTISEMENT
6. Baut Pengunci
Baut pengunci pada jangka sorong memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas posisi rahang tetap selama pengukuran.
Dengan mengunci rahang tetap pada tempatnya, objek yang diukur dapat diapit dengan kuat, menghindari pergeseran yang dapat memengaruhi akurasi pengukuran.
Baca juga: Contoh Soal Jangka Sorong beserta Jawabannya
Kegunaan jangka sorong untuk mengukur panjang, diameter, kedalaman, dan ketebalan benda dengan tingkat ketelitian 0,1 mm, dapat membantu dan memastikan hasil kerja yang akurat. Di samping itu, jangka sorong mempunyai bagian-bagian yang memiliki fungsinya sendiri-sendiri. (RIZ)