Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Kekayaan Hati menurut Hadis Nabi Muhammad saw yang Diriwayatkan Al-Bukhari
21 Mei 2024 20:36 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Bekerja dan mengumpulkan harta tidak dilarang dalam Islam. Dalam hadis Nabi Muhammad saw. yang diriwayatkan Al-Bukhāri, bahwa maksudnya kekayaan itu adalah kekayaan hati.
ADVERTISEMENT
Menginginkan harta yang berlimpah merupakan hal yang wajar. Harta bisa digunakan untuk banyak hal yang bermanfaat, misalnya sedekah. Sayangnya, jika tidak disikapi dengan bijak, kekayaan justru bisa membutakan pemiliknya.
Dalam Hadis Nabi Muhammad saw. yang Diriwayatkan Al-Bukhāri, Bahwa Maksudnya Kekayaan Itu adalah Kekayaan Hati
Dikutip dari Dahsyatnya Doa dan Zikir, Harahap dan Dalimunthe (2008:196), dalam pandangan Islam, kekayaan yang sebenarnya adalah kekayaan jiwa dan hati. Dalam hadis Nabi Muhammad saw. yang diriwayatkan Al-Bukhāri, bahwa maksudnya kekayaan itu adalah kekayaan hati.
ADVERTISEMENT
Harta-Harta yang Paling Mulia dalam Islam
Uang atau materi bukan merupakan kekayaan yang sebenarnya menurut Islam. Berikut beberapa harta yang paling mulia dalam Islam.
1. Lisan yang Selalu Berzikir
Zikir adalah salah satu ibadah yang diperintahkan oleh Allah Swt. Perintah untuk berzikir ini ada pada surah Al Ahzab ayat 41-42.
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اذْكُرُوا اللّٰهَ ذِكْرًا كَثِيْرًاۙ ٤١ وَّسَبِّحُوْهُ بُكْرَةً وَّاَصِيْلًا ٤٢
Artinya: " Wahai orang-orang yang beriman, ingatlah Allah dengan zikir sebanyak-banyaknya dan bertasbihlah kepada-Nya pada waktu pagi dan petang."
2. Hati yang Senantiasa Bersyukur
Umat Islam harus memiliki hati yang senantiasa bersyukur. Dengan bersyukur, maka manusia akan merasa lebih bahagia dan lebih mudah untuk berbagi ke sesamanya.
3. Sabar dalam Menghadapi Cobaan
Manusia juga harus memiliki hati yang sabar dalam menghadapi berbagai cobaan dalam hidup. Allah berfirman.
ADVERTISEMENT
وَالْعَصْرِۙ ١ اِنَّ الْاِنْسَانَ لَفِيْ خُسْرٍۙ ٢ اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ ەۙ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ ࣖ ٣
Artinya: "Demi masa, sesungguhnya manusia benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan beramal saleh serta saling menasihati untuk kebenaran dan kesabaran." (QS Al Asr ayat 1-3).
Dalam hadis Nabi Muhammad saw. yang diriwayatkan Al-Bukhāri, bahwa maksudnya kekayaan itu adalah kekayaan hati. Kaya hati merupakan bentuk kekayaan yang sesungguhnya dalam Islam. (KRIS)