Konten dari Pengguna

Kenali Garis yang Membagi Bumi Menjadi Belahan Utara dan Belahan Selatan

Berita Terkini
Penulis kumparan
3 Juli 2023 17:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Garis yang Membagi Bumi Menjadi dua Bagian, Belahan Utara dan Belahan Selatan           Sumber www.unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Garis yang Membagi Bumi Menjadi dua Bagian, Belahan Utara dan Belahan Selatan Sumber www.unsplash.com
ADVERTISEMENT
Garis yang membagi bumi menjadi dua bagian, belahan utara dan belahan selatan, merupakan materi yang dipelajari siswa kelas 6. Garis khatulistiwa adalah bagian dari ilmu IPA di semester 2.
ADVERTISEMENT
Dengan mempelajari Rotasi dan Revolusi, siswa akan memahami berbagai peristiwa yang terjadi akibat gerakan bumi dan bulan.

Garis yang Membagi Bumi Menjadi dua Bagian

Ilustrasi Garis yang Membagi Bumi Menjadi dua Bagian, Belahan Utara dan Belahan Selatan Sumber www.unsplash.com
Khatulistiwa adalah garis yang membagi bumi menjadi dua bagian; belahan utara dan belahan selatan. Garis khatulistiwa disebut juga dengan ekuator atau garis lintang 0°.
Garis lintang yang berada di sebelah utara garis khatulistiwa disebut garis Lintang Utara (LU). Garis lintang yang berada di sebelah selatan garis khatulistiwa disebut garis Lintang Selatan (LS).
Berdasarkan buku Ilmu Pengetahuan IPA Kelas 6 Sekolah Dasar yang disusun oleh Tim Sains Quadra (2007:84), garis khatulistiwa hanya melalui 13 negara di dunia, salah satunya Indonesia.
Indonesia terletak di sekitar garis khatulistiwa atau garis tengah Bumi. Sepanjang tahun, daerah khatulistiwa terkena sinar matahari terus-menerus.
ADVERTISEMENT
Sehingga, iklim di daerah sekitar khatulistiwa bisa dikatakan tetap. Negara-negara di sekitar garis khatulistiwa hanya mengalami dua musim, yaitu musim kemarau dan musim hujan.
Pengaruh musim yang terjadi di negara yang dilewati garis khatulistiwa yaitu, ketika matahari berada di sebelah utara garis khatulistiwa, maka bumi di belahan utara menjadi lebih panas dibanding belahan selatan.
Tekanan udara di bagian utara menjadi lebih rendah dibandingkan tekanan udara di bagian selatan. Perbedaan tekanan udara ini membuat angin mengalir dari selatan ke utara.
Angin ini kering, artinya tidak membawa banyak uap air sehingga Indonesia mengalami musim kemarau. Sebaliknya, ketika matahari berada di sebelah selatan garis khatulistiwa, tekanan udara di bagian selatan lebih rendah daripada di bagian utara.
ADVERTISEMENT
Angin yang bersifat basah pun bertiup dari utara ke selatan. Akibatnya, negara-negara yang dilewati angin ini mengalami musim hujan.
Garis yang membagi bumi menjadi dua bagian, belahan utara dan belahan selatan adalah garis khayal yang dikenal dengan nama khatulistiwa.(DK)