Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Kenapa Idul Adha Berbeda dengan Arab Saudi? Ini Penjelasannya
14 Juni 2024 21:50 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Hari Raya Iduladha selalu jatuh pada tanggal 10 Zulhijah. Namun tahun ini, tanggal tersebut jatuh pada hari yang berbeda di Indonesia dengan Arab Saudi. Lantas, kenapa Idul Adha berbeda dengan Arab Saudi?
ADVERTISEMENT
Perbedaan ini disebabkan oleh berbagai faktor. Salah satunya adalah perbedaan zona waktu. Faktor-faktor inilah yang perlu dipahami oleh umat muslim di Indonesia agar tak ada keraguan dalam merayakan hari raya tersebut.
Kenapa Idul Adha Berbeda dengan Arab Saudi?
Mengutip buku Tuntunan Ibadah Ramadan dan Hari Raya, R. Syamsul B. and M. Nielda (2022: 157), syariat Islam mengenal dua hari raya. Salah satunya adalah Iduladha yang bermakna kembali berkurban.
Di Indonesia, Iduladha telah ditetapkan akan jatuh pada hari Senin, tanggal 17 Juni 2024. Penetapan ini dilakukan sesuai kriteria yang sudah disepakati MABIMS, yaitu Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura.
Bagaimanapun juga, Arab Saudi akan merayakan Iduladha pada hari Minggu, tanggal 16 Juni 2024. Itu artinya secara penanggalan Masehi, Arab Saudi akan merayakan Iduladha di hari yang berbeda. Lantas, kenapa Idul Adha berbeda dengan Arab Saudi?
ADVERTISEMENT
Setidaknya ada tiga faktor yang menyebabkan perbedaan ini. Berikut penjelasannya.
1. Perbedaan Zona Waktu
Arab Saudi terletak lebih barat dari Indonesia. Hal ini membuat waktu Indonesia lebih cepat 4 jam daripada Arab Saudi. Bagaimanapun juga, perbedaan ini membuat hilal di sebelah barat ketika matahari terbenam bisa terlihat dulu di Arab Saudi
2. Perbedaan Kriteria
Kriteria yang disepakati oleh MABIMS memiliki standar ketinggian hilal minimal 3 derajat sengan sudut elongasi sebesar 6,4 derajat. Namun di Arab Saudi, kriteria tersebut tak diterapkan sehingga hanya mementingkan penampakan hilal saja.
3. Perbedaan Kondisi Atmosfer
Di Arab Saudi, kondisi atmosfer cenderung lebih bebas dari awan daripada Indonesia. Uap air di atmosfernya pun tergolong lebih rendah. Hal ini dapat membuat Arab Saudi melihat hilal terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT
Jadi, kenapa Idul Adha berbeda dengan Arab Saudi? Hal tersebut disebabkan oleh tiga faktor, yaitu perbedaan zona waktu, kriteria, dan kondisi atmosfer. Meskipun mengalami perbedaan, seluruh organisasi masyarakat Islam di Indonesia setuju bahwa Iduladha jatuh pada tanggal 17 Juni 2024. (LOV)