Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Kenapa Token Listrik Gagal? Ini Beberapa Pemicunya
12 Juni 2022 19:29 WIB
·
waktu baca 3 menitDiperbarui 24 Juni 2022 7:46 WIB
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Banyak penyebab kenapa token listrik gagal terisi. Apalagi saat ini banyak pengguna jasa PLN yang menggunakan pulsa listrik, di mana mereka mengisi sendiri token yang sudah didapatkan pada saat membeli pulsa. Tapi tak jarang ada beberapa yang gagal memasukan nomor tokennya, padahal sudah diisi dengan benar. Lalu apa saja penyebabnya?
ADVERTISEMENT
Pengguna listrik prabayar tidak akan bisa menggunakan energi listrik jika belum membeli voucher listrik di beberapa tempat yang menjual pulsa listrik prabayar, seperti di kantor PLN, kantor Pos, toko pulsa, ATM bank, hingga membelinya secara online. Namun, di balik kemudahan dalam penggunaan listrik prabayar, ada kalanya token PLN justru gagal terisi sehingga menimbulkan masalah atau error pada aliran listrik. Bisa dibayangkan angka kWh sudah mencapai limit sementara pengisian token PLN terus gagal maka token listrik akan berbunyi sampai kamu berhasil mengisinya.
Buat kamu yang gagal memasukan token listrik tidak perlu panik dan khawatir. Meskipun sudah memasukkannya berkali-kali dengan benar dan tetap tidak bisa. Bahkan, input token listrik terus gagal meski sudah membeli token baru. Kejadian ini membuat pelanggan panik karena listrik bisa padam sewaktu-waktu jika tidak segera diisi token. Sementara, pelanggan juga takut token yang sudah dibeli tidak bisa dipakai lagi.
ADVERTISEMENT
Penyebab Kenapa Token Listrik Gagal Terisi
Dikutip dari buku PLN dan Pengelolaan Cadangan Listrik karya Pusat Data Dan Analisa Tempo (2018: 67), inilah penyebab token listrik gagal terisi:
1. Server Mengalami Masalah atau Error
Kamu dapat menghubungi pihak PLN untuk mempertanyakan mengenai masalah server. Dalam hal ini, langkah terbaik yang bisa dilakukan adalah menunggu hingga server kembali normal agar token bisa masuk ke meter digital.
2. Salah ID meter
ID meter bersifat unik dan token yang sudah dibeli otomatis akan terhubung dengan ID meter. Jika kamu salah dalam order dan hal itu dinyatakan valid oleh server maka kemungkinan token tidak bisa masuk ke ID meter. Oleh karena itu pastikan bahwa order kamu sesuai dengan ID meter agar token PLN tidak gagal terisi.
ADVERTISEMENT
3. Pemasangan Instalasi Listrik yang Tidak Tepat
Pemasangan instalasi listrik yang asal-asalan tentunya akan menimbulkan masalah tersendiri. Selain kegagalan dalam memasukkan kode token, hal ini juga bisa menimbulkan resiko yang membahayakan seperti korsleting. Jika kamu mengalami hal ini maka sebaiknya segera menghubungi kantor PLN terdekat.
4. Adanya Masalah Pada Meter Prabayar
Ada beberapa permasalahan yang muncul pada meter Prabayar, diantaranya jika kamu melihat tulisan “Periksa”, “Cancel”, Logo Relay lepas, Blocked, CTL bahkan Meter mati, maka sebaiknya kamu segera menghubungi PLN 123 dan menjelaskan kondisi tersebut, karena jika tidak maka bisa dipastikan kamu tidak akan pernah bisa mengisi token PLN.
5. Salah Memasukkan Token Listrik
Seperti halnya kesalahan pada ID meter, kesalahan dalam memasukkan token listrik bisa menyebabkan pulsa listrik tidak terisi, hal ini dikarenakan token bersifat unik sehingga nomernya harus sesuai. Jika kamu salah atau gagal memasukkan token tersebut selama 3 kali, maka token akan diblocked secara otomatis.
ADVERTISEMENT
6. KWH yang Over Limit
Jika dalam 1 bulan jumlah yang telah dimasukkan melebihi batas maksimal, maka hal ini pun bisa menyebabkan terjadinya kegagalan token PLN karena kemungkinan KWH kamu over limit. Kondisi ini dimaksudkan agar kamu sebagai pengguna bisa menggunakan listrik tersebut sesuai dengan limit yang ada. Selain itu, kamu diharapkan bisa menggunakan listrik dengan lebih bijak dan sesuai kebutuhan.
Setiap pembelian pulsa akan mendapatkan nomor token yang unik, jangan sampai salah memasukan nomor token lebih dari tiga kali karena nanti akan di bloked langsung oleh pihak PLN.(Umi)