Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Kenapa Tulisan Ambulance Terbalik? Ini Tujuannya dalam Dunia Medis
29 Desember 2024 17:17 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kenapa tulisan ambulance terbalik? Banyak orang yang penasaran dengan tujuan tata letak tulisan tersebut. Mengingat kendaraan jenis lain tidak menerapkan cara yang sama dalam menempelkan tulisan di kaca mobil depan.
ADVERTISEMENT
Tentu saja hal ini dilakukan bukan tanpa alasan. Oleh karena itu, penting sekali memahami tujuan di balik tulisan ambulance yang terbalik.
Kenapa Tulisan Ambulance Terbalik?
Kenapa tulisan ambulance terbalik? Mengutip buku Kolumnikata, Nurul Ilmi (2022), ambulans adalah salah satu kendaraan yang diutamakan di lalu lintas dan mempunyai hak untuk menerobos lampu merah, melawan arah, dan melewati lajur bahu jalan. Adapun alasan tulisan ambulance terbalik, yakni sebagai berikut.
1. Agar Mudah Dibaca melalui Kaca Spion
Tulisan ambulance dipasang secara terbalik bertujuan untuk memudahkan pengendara di depannya dapat membacanya melalui kaca spion kendaraan dengan jelas. Tulisan tersebut menerapkan teknik mirror writing yang membuatnya lebih mudah dibaca saat dipantulkan oleh kaca spion.
Dalam kondisi darurat, pengemudi kendaraan di depan dapat mengenali keberadaan ambulance yang mendekat dari belakang dengan cepat. Dengan begitu, mereka dapat segera menepi dan memberi jalan pada ambulance tersebut.
ADVERTISEMENT
2. Efisiensi saat Sirine Menyala
Sirine ambulance dalam beberapa kondisi tidak selalu dinyalakan, apalagi ketika berada di area yang tidak memperbolehkan ada suara bising. Oleh karena itu, tulisan ambulance di bagian depan adalah alat komunikasi visual yang efektif.
Tanpa menyalakan sirine, pengemudi tetap bisa melihat tulisan ambulance dengan jelas melalui kaca spion, sehingga bisa bergegas memberi jalan. Hal ini memastikan agar ambulance tetap diprioritaskan tanpa mengganggu lingkungan sekitar ketika sirine tidak digunakan.
3. Memenuhi Fungsi Kendaraan Prioritas
Berdasarkan peraturan lalu lintas Indonesia, ambulance tergolong sebagai kendaraan prioritas. Hal ini mengacu pada Pasal 134 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Dalam pasal tersebut dijelaskan bahwa kendaraan yang memperoleh hak utama di jalan, yaitu:
ADVERTISEMENT
Itulah jawaban dari pertanyaan kenapa tulisan ambulance terbalik. Dengan adanya tulisan ambulance terbalik, pengemudi kendaraan lain yang ada di depan bisa segera memberikan jalan pada kendaraan prioritas ini. (DLA)