Ketahui Ketentuan Kapan Jam Sholat Idul Fitri Harus Dilaksanakan

Ilustrasi jam sholat idul fitri. Sumber: abdullah mukadam/unsplash

Jam sholat Idul Fitri memiliki ketentuan yang harus ditaati oleh penyelenggara salat Id. Waktu pelaksanaan salat ini berlaku untuk yang melaksanakannya di masjid maupun di tempat terbuka, seperti di lapangan.

Salat Idulfitri adalah salat sunah yang dikerjakan pada hari pertama bulan Syawal setelah berakhirnya bulan Ramadan. Indonesia memiliki kebiasan mengenai waktu pelaksanaan salat Id, dan tentunya masih dalam ketentuan yang syariat.

Jam Sholat Idul Fitri

Ilustrasi jam sholat idul fitri. Sumber: afif ramdhasuma/unsplash

Salat Idulfitri dan juga Iduladha, Istiswa', Kusuf, dan Khusuf adalah ciri syariat umat Nabi Muhammad Saw. Salat Idulfitri pertama kali disyariatkan tahun kedua Hijriyah dan selalu dikerjaan Rasulullah Saw.

Hukum mengerjakan salat Idulfitri adalah sunah muakkad. Salat sunah muakkad adalah salat sunah yang dianjurkan dengan penekanan yang kuat sehingga hampir mendekati wajib.

Mengutip buku Panduan Sholat Wajib & Sunnah Sepanjang Masa Rasulullah Saw, Ustadz Arif Rahman (2016) ketentuan waktu mengerjakan salat Idulfitri adalah pada tanggal satu Syawal mulai terbitnya matahari (kira-kira jam 06.30 WIB) sampai masuknya waktu salat Zuhur.

Pelaksanaan salat Idulfitri disunahkan agak diakhirkan dari terbitnya matahari. Sehingga memberikan kesempatan lebih luang bagi yang belum melaksanakan zakat fitrah.

Disunahkan juga untuk memakan beberapa biji buah kurma sebagaimana dituturkan dalam hadis, walaupun dalam perkembangannya dapat diartikan untuk menyantap makanan terlebih dahulu sebelum berangkat salat Idulfitri.

Bagi wanita yang sedang berhalangan, tetap dianjurkan untuk ikut keluar menuju tempat salat Idulfitri untuk menampakkan syiar agama Islam.

Mengenai jam sholat Idul Fitri di Indonesia, biasanya dilakukan pada pukul 07.00 WIB. Tujuannya untuk menghindari teriknya matahari karena sebagian umat Islam di Indonesia melaksanakan salat Idulfitri di tempat terbuka seperti di lapangan.

Jam 07.00 WIB adalah waktu ketika mulai matahari naik. Pendapat ini ditegaskan oleh ulama Al-Bandaniji dan Abu Ishaq Asy-Syirazi dalam kitab At-Tanbih. Menurut An-Nawawi, pendapat ini zhahirnya adalah ucapan Ash-Shaidalani, Al-Baghawi, dan ulama lainnya.

وَالثَّانِيُّ) أَنَّهُ يَدْخُلُ بِارْتِفَاعِ الشَّمْسِ وَبِهِ قَطَعَ البَنْدَنيِجِيُّ وَالْمُصَنِّفُ فِي التَّنْبِيهِ وَهُوَ ظَاهِرُ كَلَامِ الصَّيْدَلَانِىُّ وَالْبَغَوِىُّ وَغَيْرُهُمَا

Baca Juga: Jalani Ramadan dengan Semangat Terus Jadi Baik bersama Kumparan

Itulah uraian tentang ketentuan jam sholat Idul Fitri khususnya di Indonesia. Semoga informasi ini bermanfaat ya. (ARD)