Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Ketahui Riwayat Pendidikan Ki Hajar Dewantara
4 Mei 2024 19:24 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Riwayat pendidikan Ki Hajar Dewantara perlu diketahui para siswa untuk mengenang bapak pendidikan Indonesia ini. Ki Hajar Dewantara lahir di Yogyakarta pada tanggal 2 Mei 1889 dengan nama RM Soewardi Soerjaningrat.
ADVERTISEMENT
Beliau merupakan cucu dari Sri Paku Alam III dan ayahnya bernama GPH Soerjaningrat. Ki Hajar Dewantara merupakan sosok aktivis kemerdekaan Indonesia sekaligus pelopor pendidikan bagi kaum pribumi.
Riwayat Pendidikan Ki Hajar Dewantara
Ki Hajar Dewantara merupakan bangsawan Jawa yang mengenyam Pendidikan Europeesche Lagere School (ELS), sekolah rendah untuk anak Eropa. Kemudian ia mendapatkan kesempatan untuk masuk School tot Opleiding voor Inlandsche Artsen.
Sekolah ini juga sering disebut dengan Sekolah Dokter Jawa. Namun, karena kondisi kesehatannya tidak mengizinkan, membuat Ki Hajar Dewantara tidak tamat dari sekolah ini.
Selain mendapatkan pendidikan formal di lingkungan istana Paku Alam, Ki Hajar Dewantara juga mendapat pendidikan formal. Berikut di antaranya.
ADVERTISEMENT
Sebagai figur dari keluarga bangsawan Pakualaman, Ki Hajar Dewantara memiliki kepribadian yang sederhana dan sangat dekat dengan rakyat (kawula). Jiwanya menyatu melalui pendidikan dan budaya lokal (Jawa) guna mencapai kesetaraan sosial-politik.
Kekuatan-kekuatan inilah yang menjadi dasar Ki Hajar Dewantara dalam memperjuangkan kesatuan dan persamaan lewat nasionalisme kultural sampai dengan nasionalisme politik. Profesi yang digeluti oleh Ki Hajar Dewantara adalah dunia jurnalistik.
Profesi yang digelutinya ini berkiprah di beberapa surat kabar dan majalah pada waktu saat itu. Mulai dari Sediotomo, de Express, Oetoesan Hindia, Midden Java, Tjahaja Timoer, Kaoem Moeda, dan Poesara yang melontarkan kritik sosial-politik kepada penjajah.
Tulisannya komunikatif, mengena, dan tegas. Jiwanya sebagai pendidik tertanam dan direalisasikan dengan mendirikan Perguruan Taman Siswa pada tahun 1992 dengan tujuan mendidik masyarakat bumiputera.
ADVERTISEMENT
Selain sebagai wartawan, ia juga aktif di berbagai organisasi sosial dan politik. Ketika tahun 1908, Ki Hajar Dewantara aktif di seksi propaganda organisasi Boedi Oetomo.
Demikianlah penjelasan mengenai riwayat pendidikan Ki Hajar Dewantara yang perlu diketahui para siswa untuk mengenang bapak pendidikan Indonesia. (Gin)