Konten dari Pengguna

Ketentuan Bersikap Menghormati Perbedaan Keyakinan di dalam Masyarakat

Berita Terkini
Penulis kumparan
6 Oktober 2024 17:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dalam Bersikap Menghormati Perbedaan Keyakinan Hendaknya Tidak Melanggar Ketentuan HAM. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/Mark Cook
zoom-in-whitePerbesar
Dalam Bersikap Menghormati Perbedaan Keyakinan Hendaknya Tidak Melanggar Ketentuan HAM. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/Mark Cook
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Indonesia merupakan negara yang dikenal sebagai salah satu negara dengan keberagaman luar biasa. Perlu diketahui bahwa dalam bersikap menghormati perbedaan keyakinan hendaknya tidak melanggar ketentuan hak asasi manusia.
ADVERTISEMENT
Hak asasi manusia merupakan hak yang dimiliki oleh seorang manusia sejak dilahirkan ke dunia. Setiap manusia harus menghargai hak tersebut dan tidak boleh melakukan pelanggaran terhadap hak-hak yang ada.

Dalam Bersikap Menghormati Perbedaan Keyakinan Hendaknya Tidak Melanggar Ketentuan HAM

Dalam Bersikap Menghormati Perbedaan Keyakinan Hendaknya Tidak Melanggar Ketentuan HAM. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/Wesley Mc Lachlan
Keberagaman yang ada di Indonesia merupakan sebuah anugrah yang patut untuk disyukuri. Namun, juga membutuhkan pemahaman dan sikap yang tepat agar menciptakan kehidupan yang harmonis.
Salah satu sikap yang wajib dimiliki oleh bangsa Indonesia yang beragam adalah sikap toleransi. Dikutip dari buku Multikulturalisme dan Toleransi karya Yanti B. Sugarda, (2022) kata toleransi berasal dari bahasa latin tolerare yang berarti bertahan atau menerima.
Di abad pertengahan, toleransi didefinisikan sebagai permissio negativa mali yaitu pengizinan, ketidakbaikan, berarti menerima atau memperbolehkan hal-hal yang salah. Salah satu contoh toleransi adalah menghormati pendapat orang lain serta menghargai hak-hak mereka.
ADVERTISEMENT
Toleransi juga menghormati keyakinan orang lain dalam berbagai hal. Misalnya adalah toleransi beragama yaitu tidak memaksakan keyakinan agama sendiri kepada orang lain, tidak merendahkan agama lain, tidak mengganggu ibadah agama lain, dan tidak merusak tempat ibadah agama lain.
Dalam bersikap menghormati perbedaan keyakinan hendaknya tidak melanggar ketentuan hak asasi manusia atau HAM. Hal tersebut karena di dalam ham dijelaskan bahwa setiap orang berhak atas kebebasan pikiran, hati nurani, dan agama.
Untuk memastikan bahwa sikap saling menghormati tidak melanggar HAM, ada beberapa prinsip penting yang bisa dijadikan pedoman. Prinsip pertama adalah mengakui kesetaraan fundamental. Setiap manusia martabat dan memiliki hak yang sama, terlepas dari keyakinan yang dianutnya.
Pengakuan ini harus tercermin dalam sikap dan tindakan sehari-hari, termasuk dalam pembuatan kebijakan publik. Prinsip selanjutnya adalah mengedepankan dialog dan pemahaman supaya dapat mengurangi prasangka.
ADVERTISEMENT
Dari bahasan di atas dapat disimpulkan bahwa dalam bersikap menghormati perbedaan keyakinan hendaknya tidak melanggar ketentuan HAM. Hal tersebut karena HAM merupakan hak dasar yang dimiliki oleh setiap manusia. (WWN)