6 Cara Mengembangkan Sikap Toleransi Antarumat Beragama

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
16 Oktober 2023 20:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Mengembangkan Sikap Toleransi, sumber: unsplash/OchimaxStudio
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Mengembangkan Sikap Toleransi, sumber: unsplash/OchimaxStudio
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ada beberapa cara mengembangkan sikap toleransi yang harus diterapkan dalam kehidupan. Apalagi, antarumat beragama yang saling hidup berdampingan satu sama lain.
ADVERTISEMENT
Toleransi sangat penting untuk menghormati perbedaan agama dan keyakinan. Tanpa adanya toleransi, kedamaian antarumat beragama tidak akan tercipta. Lalu, apa saja upaya yang bisa diterapkan untuk menjaga toleransi?

Cara Mengembangkan Sikap Toleransi

Ilustrasi Cara Mengembangkan Sikap Toleransi, sumber: unsplash/Aurelien
Mengutip buku Toleransi Beragama oleh Dwi Ananta Devi (2020), konsep dari toleransi mengarah pada sikap terbuka dan bersedia mengakui adanya berbagai macam perbedaan, baik dari segi bahasa, budaya, adat, hingga agama. Adapun cara mengembangkan sikap toleransi yakni sebagai berikut.

1. Memperoleh Edukasi

Mengembangkan sikap toleransi bisa dilakukan dengan memperoleh edukasi tentang adanya berbagai macam agama dan kepercayaan di dunia ini.
Setelah mengetahui adanya berbagai macam agama dan kepercayan, selanjutnya wawasan ini bisa disosialisasikan kepada orang-orang terdekat maupun di media sosial untuk membuka pemikiran masyarakat.
ADVERTISEMENT

2. Dialog Antarumat Beragagama

Tidak ada salahnya membuka dialog antarumat beragama. Hal ini akan memantik diskusi yang pada akhirnya akan memperkuat hubungan dan rasa saling percaya.

3. Berpikir Kritis

Setiap orang perlu berpikir kritis dalam menyikapi segala sesuatu, termasuk dalam beragama. Hal ini akan mendorong setiap orang untuk tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu yang bersifat menyesatkan atau mengadu domba.
Memiliki pemikiran yang kritis bisa dilakukan dengan memperbanyak bacaan, kajian, dan diskusi tentang moderasi beragama.

4. Saling Menghormati dan Menghargai

Saling menghormati dan menghargai antarumat beragama adalah kunci untuk meraih kerukunan dan kedamaian. Hal ini bisa dilakukan dengan menghormati hari raya agama lain, tidak mengganggu peribadatan umat lain, dan lain sebagainya.

5. Memupuk Kerja Sama Antarumat Beragama

Sebagai makhluk sosial, sudah selayaknya setiap manusia bisa saling bekerja sama dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan. Misalnya, seperti kerja bakti, bakti sosial, penggalangan dana, dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
Hal ini secara tidak langsung akan memupuk rasa kepedulian, sehingga tidak lagi memandang bahwa perbedaan agama bersifat ancaman.

6. Menjunjung Persamaan Hak

Setiap manusia memiliki hak yang sama untuk memeluk agama atau kepercayaan yang dianutnya. Agama bukan sesuatu yang bisa dipaksakan kepada orang lain karena hal tersebut merupakan panggilan dari hati.
Dengan menerapkan sikap toleransi, maka setiap individu bisa memiliki rasa bebas untuk memeluk agama, beribadah, dan pergi ke tempat ibadahnya dengan aman dan nyaman.
Cara mengembangkan sikap toleransi antarumat beragama yang disebutkan di atas perlu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu, maka kerukunan dan kedamaian dapat tercipta di lingkungan masyarakat. (DLA)
ADVERTISEMENT