Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Ketentuan Puasa Ramadhan yang Harus Dipenuhi
11 Maret 2024 18:46 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Puasa Ramadhan mempunyai ketentuan-ketentuan yang harus dipenuhi agar puasanya menjadi sah. Puasa ini tidak seperti puasa sunnah yang boleh dikerjakan secara opsional.
ADVERTISEMENT
Puasa Ramadan hukumnya wajib, sehingga harus dilaksanakan oleh semua umat muslim. Hal ini tentu sesuai dengan syarat, rukun, dan tata cara melaksanakannya.
Ketentuan Puasa Ramadhan
Puasa Ramadhan mempunyai ketentuan-ketentuan yang harus dipenuhi agar puasanya menjadi sah. Mengutip buku Panduan Ramadhan Bekal Meraih Ramadhan Penuh Berkah oleh Ruhyat Ahmad (2020), puasa adalah ibadah yang dilakukan dengan menahan lapar dan segala nafsu, mulai dari terbitnya matahari hingga magrib. Adapun ketentuan puasa Ramadan yakni sebagai berikut:
1. Syarat Puasa Ramadan
Ada beberapa syarat puasa yang harus dijalankan, di antara yaitu:
a. Beragama Islam
Syarat utama menjalankan puasa adalah harus beragama Islam. Ibadah ini harus diyakini sebagai ibadah yang wajib dilakukan oleh setiap muslim yang beriman. Sebab, syarat sah berpuasa adalah beragama Islam, sehingga nonmuslim tidak diwajibkan berpuasa.
ADVERTISEMENT
b. Balig atau Dewasa
Setiap muslim yang telah balig atau dewasa juga wajib menjalankan puasa Ramadhan. Umumnya, usia balig mengacu pada seseorang yang telah mengalami masa pubertas. Oleh karena itu, anak-anak tidak wajib untuk berpuasa.
c. Berakal Sehat
Seseorang muslim harus mempunyai akal yang sehat agar bisa menjalankan puasa Ramadhan. Jika mengalami gangguan mental atau kehilangan akal sehat, maka tidak diwajibkan untuk berpuasa.
2. Rukun Puasa Ramadan
Setelah memenuhi syarat puasa yang diperlukan, setiap muslim juga perlu mengikuti rukun puasa Ramadhan. Adapun rukun tersebut yakni sebagai berikut:
a. Niat Melakukan Ibadah Puasa
Rukun puasa yang pertama adalah membaca niat. Hal ini sebagai bentuk penegasan bahwa seorang muslim akan menjalankan ibadah puasa. Niat dapat dibaca setiap malam di bulan Ramadhan. Bacaan niat tersebut yakni sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
b. Menahan Diri dari Perbuatan yang Membatalkan Puasa
Rukun puasa yang berikutnya adalah menahan diri dari berbagai hal yang dapat membatalkan puasa. Rukun ini dijalankan mulai terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari.
Beberapa perbuatan yang dapat membatalkan puasa yaitu minum, makan, keluar air mani secara disengaja, nifas, menstruasi, muntah secara disengaja, dan keluar dari Islam.
Jadi, puasa Ramadhan mempunyai ketentuan-ketentuan yang harus dipenuhi agar puasanya menjadi sah. Dengan memahami ketentuan di atas, maka ibadah puasa yang dijalankan bisa diterima oleh Allah Swt. (DLA)
ADVERTISEMENT