Ketentuan Sujud Syukur dan Bacaan Doanya

Ilustrasi Ketentuan Sujud Syukur. Sumber: Freepik.com

Ketentuan sujud syukur bisa dilakukan sebagai wujud terima kasih kepada Allah SWT ketika seorang menerima kenikmatan atau terhindar dari suatu bahaya. Berikut ini penjelasan dan bacaan doa sujud syukur.

Seorang boleh melakukan sujud syukur atau pun tidak karena hukum ibadah ini adalah sunnah. Dari Abu Bakrah,

Ketentuan sujud syukur dapat dilakukan ketika mendapat nikmat dan selamat dari musibah yang sifatnya khusus. Contohnya, ketika seseorang baru dikarunia anak oleh Allah setelah lama menanti, orang tersebut bisa melakukan sujud syukur.

Ketentuan Sujud Syukur Tata Cara Melakukannya dan Bacaan Doanya

Dilansir dari buku “Tuntutan Lengkap Salat Wajib, Sunah, Doa, dan Dzikir” oleh Zakaria R. Rachman (2020), berikut tata cara lengkap untuk melakukan sujud syukur.

1. Menghadap Kiblat

Saat melakukannya kita harus dalam keadaan suci. Pastikan menghadap kiblat, lalu bertakbir dengan mengangkat kepala. Setelah sujud tidak ada salam dan tidak ada tasyahud.

Ibnu Tamiyah rahimahullah berselisih pendapat dengan ulama mahzab. Dia berpendapat, sujud syukur tidak diwajibkan menghadap kiblat, juga tidak disyaratkan dalam keadaan suci karena sujud syukur bukanlah shalat. Namun hal-hal di atas hanyalah disunahkan dan bukan syarat.

2. Niat untuk sujud syukur

Artinya: “Saya niat melakukan sujud syukur sunnah karena Allah Ta’ala”.

3. Sujud

Sujud syukur dilakukan dengan sekali sujud. Bacaan sujud syukur dibaca seperti sujud dalam shalat pada umumnya.

Artinya: “Maha suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar, tiada daya dan kekuatan kecuali atas pertolongan Allah Yang Maha Tinggi, Maha Agung”.

4. Duduk kembali

5. Salam

Setelah selesai melakukan sujud syukur, seseorang dapat membaca doa tasbih, tahmid, dan tahlil. Ditambah dengan bacaan zikir syukur sebagai berikut.

Artinya: “Aku sujudkan wajahku kepada yang menciptakannya, membentuk rupanya, dan membuka pendengaran serta penglihatan. Maha Suci Allah sebaik-baik Pencipta”.

Selanjutnya Anda dapat membaca surat An Naml ayat ke-19. Diakhiri dengan membaca doa sesuai dengan keinginan dalam bahasa yang Anda ketahui. Wallahu a‘lam bi as-shawab. (AA)