Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Ketukan atau Irama dan Dinamika Perpindahan Sikap Gerak yang Selaras dalam Tari
21 September 2024 18:31 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ketukan atau irama dan dinamika perpindahan sikap gerak yang selaras dalam tari adalah pengertian wirama. Istilah ini berkaitan erat dengan pementasan seni tari.
ADVERTISEMENT
Konsep ini penting diterapkan karena menjadi dasar dalam menciptakan keindahan antara gerakan penari dengan iringan musik. Dengan menerapkan wirama, penari mampu mengekspresikan cerita dan emosi yang ingin disampaikan melalui gerakan yang teratur.
Wirama: Ketukan atau Irama dan Dinamika Perpindahan Sikap Gerak yang Selaras dalam Tari
Mengutip buku Seni Pertunjukan bagi Anak Usia Dini oleh Ni Made Ruastiti, dkk (2023), ketukan atau irama dan dinamika perpindahan sikap gerak yang selaras dalam tari adalah pengertian wirama. Adapun penjelasan dari kesenian tersebut bisa disimak di bawah ini:
1. Ketukan atau Irama
Ketukan merupakan dasar waktu dalam musik yang menjadi penanda ritmis bagi penari. Sementara itu, irama adalah pola dari ketukan tersebut yang menciptakan struktur waktu dan gerakan.
ADVERTISEMENT
Setiap gerakan dalam tari harus sinkron dengan irama musik agar tercipta harmoni. Hal ini akan menciptakan kesan bahwa music dan gerakan menari dapat berjalan bersama. Alhasil, akan mampu memberikan pengalaman visual yang indah.
2. Dinamika Perpindahan Sikap Gerak
Dinamika perpindahan sikap gerak adalah elemen penting dalam wirama. Dinamika berhubungan dengan perubahan kekuatan, kecepatan, dan intensitas gerakan.
Penari yang dapat mengubah dinamika gerakan akan mampu menambah keindahan pertunjukan. Contohnya, gerakan yang lembut menggambarkan ketenangan, sedangkan gerakan yang cepat menggambarkan kegembiraan.
Perpindahan sikap yang halus sangat penting untuk menjaga kualitas gerakan agar tetap seimbang dengan irama musik.
3. Jembatan Emosional antara Penari dan Penonton
Wirama juga berguna sebagai jembatan emosional antara penari dengan penonton. Dengan melakukan gerakan yang mengikuti ritme, penonton akan lebih mudah memahami pesan atau cerita yang ingin disampaikan.
ADVERTISEMENT
Saat wirama dipraktikkan dengan baik, penonton akan merasakan emosi yang ingin ditunjukkan, baik itu kesedihan maupun kegembiraan.
Jadi, ketukan atau irama dan dinamika perpindahan sikap gerak yang selaras dalam tari adalah pengertian wirama. Salah satu unsur tari ini bukan sekadar konsep teknis, melainkan inti dari ekspresi yang artistik oleh para penari . (DLA)