Konten dari Pengguna

Mengenal Unsur-Unsur Pendukung Tari dalam Tari Tradisional

Berita Terkini
Penulis kumparan
26 Februari 2024 17:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Unsur-unsur pendukung tari. Sumber: pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Unsur-unsur pendukung tari. Sumber: pexels.com
ADVERTISEMENT
Dalam seni tari, ada berbagai unsur pendukung yang dapat melengkapi penampilan sebuah tari. Tidak terkecuali pada tari tradisional. Oleh karena itulah, sangat penting bagi para penari untuk memahami unsur-unsur pendukung tari.
ADVERTISEMENT
Dengan memahami setiap unsur yang ada, maka akan lebih mudah bagi penari dalam mengimplementasikan unsur-unsur tersebut ke dalam setiap gerak tari yang mereka lakukan. Baru dengan begitu, penampilan tarian mereka akan tampak harmonis.

Unsur-Unsur Pendukung Tari dalam Tari Tradisional

Unsur-unsur pendukung tari. Sumber: pexels.com
Mengutip dari buku Pembelajaran Seni Tari di Indonesia dan Mancanegara, Arina Restian (2017:105), berikut ini adalah unsur-unsur pendukung tari dalam tari tradisional yang penting untuk diketahui para penari.

1. Ragam Gerak

Ragam gerak merupakan gerak sehari-hari yang sudah diberi sentuhan seni. Adapun hasil pengolahan gerak akan menghasilkan dua jenis gerak tari, yakni gerak murni dan gerak maknawi.
Gerak murni merupakan gerak yang diolah untuk mendapat bentuk artistik dan tidak dimaksudkan untuk memiliki arti. Sedangkan gerak maknawi adalah gerak yang sudah diubah menjadi gerak indah dan bermakna.
ADVERTISEMENT

2. Iringan

Pada dasarnya, iringan tari terbagi menjadi dua, yakni iringan internal dan eksternal. Iringan internal berasal dari diri penari, seperti tepuk tangan, hentakan kaki, nyanyian, dan siulan. Sedangkan iringan eksternal adalah iringan yang berasal dari luar sisi penari, yakni alat-alat musik.

3. Tata Rias dan Busana

Unsur rias dan busana pada tari tentu akan menciptakan sebuah makna dan semakin menarik untuk ditonton. Adapun fungsi tata rias dan busana antara lain untuk menyempurnakan penampilan wajah, menunjukkan perwatakan penari, memberi efek gerak pada penari, serta memberi nilai tambah keindahan seni tari.

4. Pola Lantai

Seni tari akan terlihat semakin berseni apabila pola lantai yang digunakan harmonis dan sesuai dengan tarian yang dibawakan. Adapun secara umum, pola lantai merupakan garis-garis di lantai yang dilalui para penari.
ADVERTISEMENT

5. Tempat atau Panggung

Panggung adalah tempat pentas seni dilakukan. Beberapa bentuk panggung yang sering digunakan dalam pertunjukkan tari antara lain panggung arena, panggung proscenium, dan pendopo.

6. Properti

Terakhir, ada properti yang mempunyai peranan besar untuk menciptakan nuansa dari sebuah tarian. Contohnya seperti pedang, keris, panahan, sampur, dan lain sebagainya.
Itulah unsur-unsur pendukung tari dalam tari tradisional yang menarik untuk disimak. (Anne)