Konten dari Pengguna

Kisah Bangsa Israel Memasuki Tanah Terjanji Berdasarkan Kitab Yosua

Berita Terkini
Penulis kumparan
8 Januari 2024 21:19 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kisah bangsa Israel memasuki tanah terjan ji - Sumber: Unsplah/Brett Jordan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kisah bangsa Israel memasuki tanah terjan ji - Sumber: Unsplah/Brett Jordan
ADVERTISEMENT
Kisah bangsa Israel memasuki Tanah Terjanji adalah salah satu kisah penting di dalam Alkitab. Kisah ini merupakan pembuktian janji Allah pada Abraham meski dia telah meninggal ratusan tahun sebelum janji itu tergenapi.
ADVERTISEMENT
Bangsa Israel keluar dari perbudakan di Mesir dipimpin oleh Musa. Hingga akhirnya saat memasuki tanah tertanji atau tanah Kanaan berada dalam pimpinan Yosua, pengganti Musa.

Beginilah Kisah Bangsa Israel Memasuki Tanah Terjanji

Ilustrasi kisah bangsa Israel memasuki tanah terjanji - Sumber: Unsplash/Anton Lecock
Beginilah kisah bangsa Israel memasuki tanah terjanji. Sepeninggal Nabi Musa, bangsa Israel dipimpin oleh Yosua. Allah pun memerintahkan Yosua untuk merebut tanah Kanaan seperti yang tertulis dalam Yosua 1:1-2
Yosua pun meminta para imam untuk membawa tabut Allah menyeberangi Sungai Yordan. Saat itu aliran air menjadi surut saat kaki imam masuk ke dalam air. Air sungai pun terbelah dan jalanan menjadi kering sehingga semua umat Israel bisa menyeberang. Saat imam keluar dari sungai, aliran pun kembali deras.
ADVERTISEMENT
Kini, seluruh bangsa Israel tiba di seberang Sungai Yordan. Setelah ratusan tahun, akhirnya keturunan Abraham kembali ke tanah perjanjian. Namun, kisah belum usai. Tanah Kanaan masih dihuni oleh bangsa-bangsa asing.
Mengutip buku Kamus Alkitab dan Theologi, Jonar S., (2019), nama Tanah Kanaan diambil dari nama keturunan Ham, anak dari Nuh. Dalam Kejadian 10:6 disebutkan, “Keturunan Ham ialah Kush, Misraim, Put, dan Kanaan.
Sesampainya di seberang, Yosua pun tahu bahwa dia harus segera menyerang Kota Yerikho. Namun penyerangan dilakukan dengan cara yang tidak biasa, sesuai dengan perintah Allah yang tertulis dalam Yosua 6:2-5.
ADVERTISEMENT
Yosua dan umat Israel melakukan tepat seperti perintah Tuhan dan semua yang difirmankanNya terjadilah. Kota Yerikho berhasil diruntuhkan.
Demikianlah kisah bangsa Israel memasuki tanah terjanji, Kanaan. Perintah Tuhan untuk mengelilingi dan menggunakan terompet menunjukkan bahwa kemenangan bangsa Israel bukan karena kekuatan mereka sendiri, tetapi karena kebesaran Tuhan. Kisah ini menjadi bukti bahwa Allah selalu menggenapi janji pada umatNya. (SASH)