Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Kisah Nabi Isa dalam Alquran Lengkap
26 Juli 2021 18:49 WIB
·
waktu baca 2 menitDiperbarui 23 Mei 2022 14:30 WIB
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Suatu hari, Malaikat Jibril mendatangi Maryam dan mengabarkan bahwa Allah swt akan memberikan seorang anak laki-laki kepadanya. Saat itu, Jibril menjelam menjadi sosok manusia yang utuh, sedangkan Maryam tengah berada pada posisi di mana ia menyendiri di suatu tempat. Maryam takut bila Jibril yang dalam wujud manusia itu berbuat tidak senonoh kepada dirinya.
Maryam berkata, “Sesungguhnya aku berlindung darimu kepada Tuhan Yang maha Pemurah, jika kamu seorang yang bertaqwa.” (QS. Maryam ayat 18).
Jibril membalas ucapan Maryam, “Sesungguhnya aku hanyalah urusan Tuhanmu yang ditugaskan untuk memberimu seorang anak laki-laki yang suci .” (Surat Maryam ayat 19).
Maryam tidak mengerti bagaimana caranya ia bisa punya anak laki-laki, sedangkan ia tidak memiliki suami. Selanjutnya, Jibril meniup baju kurung Maryam dan tiupan tersebut masuk ke dalam farjinya. Atas seizing Allah SWT, Maryam akhirnya mengandung anak laki-laki.
ADVERTISEMENT
Penduduk Bani Israil yang Zalim kepada Nabi Isa
Setelah mengetahui bahwa Maryam memiliki anak tanpa suami, penduduk Bani Israil menganggap bahwa Maryam adalah seorang pezina. Namun, atas izin Allah SWT, Nabi Isa yang masih kecil diberikan kemampuan untuk berbicara dan menyampaikan kebenaran, bahwa Ia merupakan Nabi yang diutus oleh Allah SWT,
Namun, penduduk Bani Israil justru merasa dengki dengan Nabi Isa karena telah dianugerahi kenabian oleh Allah SWT. Apalagi, Nabi Isa juga mendapatkan beragam mukzizat yang nyata seperti mampu menyembuhkan orang buta, mampu menyembuhkan orang sakit dan mampu menghidupkan kembali orang yang telah mati. Beliau juga mampu membuat burung yang berasal dari tanah liat.
Bukti-bukti kenabian Nabi Isa tidak lantas membuat penduduk Bani Israil bertaubat. Justru, mereka semakin berbuat zalim hingga merencanakan pembunuhan. Kisah Nabi Isa ini tertuang dalam Surat An-Nisa’ ayat 157-159, bahwa mereka mengaku telah membunuh Isa Al Masih. Padahal, mereka tidak membunuhnya dan tidak pula menyalibnya karena oleh Allah SWT diganti dengan orang lain yang menyerupai Nabi Isa. Kejadian yang sebenarnya adalah Allah SWT mengangkat Nabi Isa ke langit dan menempatkannya di tempat yang dikendaki Allah SWT. (DLA)
ADVERTISEMENT