Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Kisah Nabi Khidir yang Disebut Masih Hidup hingga Kini
6 November 2021 17:42 WIB
·
waktu baca 4 menitDiperbarui 27 Februari 2023 15:29 WIB
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Nabi Khidir merupakan salah satu nabi yang diimani dalam agama Islam. Ada banyak kisah Nabi Khidir yang sangat baik untuk dipelajari, namun yang paling menarik adalah tentang masa kehidupannya yang diyakini masih berlangsung, bahkan hingga detik ini.
ADVERTISEMENT
Nabi Khidir merupakan salah satu utusan Allah SWT yang hingga kini keberadaannya masih menjadi misteri. Banyak muslim mempercayai bahwa Nabi Khidir masih hidup sampai sekarang.
Hal ini didasarkan pada pendapat bahwa Nabi Khidir memperoleh amanat dari Allah SWT untuk mengajarkan ilmu hikmah kepada para wali Allah SWT.
Dalam kitab yang ditulis oleh Syeikh Muhammad bin Ahmad juga dikatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Ada seorang anak dari Sam bin Nuh as telah meminum air kehidupan, lalu ia bisa hidup dengan lama. Maka, pergilah Raja Zulkarnain dan Nabi Khidir untuk meminum air kehidupan tersebut. Hanya saja, yang berhasil menemukan air tersebut adalah Nabi Khidir, dan Raja Zulkarnain tidak berhasil."
ADVERTISEMENT
Kisah Nabi Khidir yang Disebut Masih Hidup hingga Kini
Nabi Khidir merupakan hamba Allah yang shaleh. Dalam Surat Al Kahfi, Allah SWT menyebutkan bahwa Nabi Khidir merupakan kawan sekaligus guru bagi Nabi Musa.
Nabi Khidir memberi syarat agar Nabi Musa bersabar, dan Nabi Musa patuh terhadap syarat tersebut. Akan tetapi, Nabi Khidir bertanya, “Bagaimana kamu bisa bersabar atas sesuatu yang kamu belum memiliki pengetahuan yang cukup akan hal itu?”
Banyak ulama yang meyakini bahwa Nabi Khidir masih hidup dengan jasadnya. Ia akan meninggal sebagai manusia kelak saat akhir zaman. Ibnu Hajar al-Asqolani dalam Fathul-Bari juga menyanggah pendapat orang-orang yang menganggap bahwa Nabi Khidir telah wafat. Ia mengungkapkan bahwa Nabi Khidir masih hidup sebagai manusia yang dikhususkan Allah SWT.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Tanya Jawab Islam olwh Tim Dakwah Pesantren (2015), sebagian ulama’ justru berpendapat bahwa Nabi Khidir telah wafat. Pendapat ini mengacu pada firman Allah SWT yang berbunyi:
“Kami tidak menjadikan seorang pun sebelum engkau (hai nabi), hidup kekal abadi,” (Alquran Surat Al Anbiya ayat 34).
Selain itu, wafatnya Nabi Khidir juga semakin diperkuat dengan hadist berikut:
“Setelah lewat seratus tahun, tidak seorang pun yang sekarang masih hidup di muka bumi.”
Kisah Nabi Khidir yang masih hidup hingga saat ini adalah suatu misteri yang tidak dapat diprediksi oleh manusia biasa. Kita hanya perlu meyakini bahwa Nabi Khidir adalah utusan Allah SWT yang membawa tugas tersendiri sesuai dengan apa yang diperintahkan oleh Allah SWT.
ADVERTISEMENT
Ciri-ciri Nabi Khidir
Nabi Khidir adalah sosok yang tertutup dan senang menyendiri. Dalam Kitab al-’Araais, Ats-Tsa’labi pernah berkata: “Khidir menurut kumpulan pendapat-pendapat adalah Nabi yang dipanjangkan umurnya dan tertutup dari pandangan-pandangan.”
Nabi Khidir juga sosok yang tidak menyukai keramaian dan jarang menampakkan dirinya, kecuali pada orang-orang tertentu saja. Ia datang dan pergi sesuka hatinya.
Mengutip buku Khidir AS: Nabi Misterius Penguasa Samudra yang Berjalan Secepat Kilat susunan Ustadz Mahmud (2013), Nabi Khidir digambarkan sebagai orang yang misterius, tak mudah menampakkan wujud fisiknya, dan suka merahasiakan nama maupun tempat tinggalnya.
Dalam beberapa riwayat disebutkan bahwa beliau memiliki ciri fisik yang tidak dimiliki oleh orang biasa. Jempol tangannya tidak bertulang, beliau suka membawa tongkat, dan perawakannya jauh lebih tinggi dari kita.
ADVERTISEMENT
Keistimewaan Nabi Khidir
Nabi Khidir memiliki banyak keistimewaan yang tak dimiliki oleh semua orang. Dirangkum dari buku Khidir: Sang Nabi Super Misterius karya Khalifi Elyas Bahar (2015), berikut penjelasannya:
1. Memiliki ilmu laduni
Ilmu laduni adalah ilmu yang diberikan langsung oleh Allah SWT tanpa melalui proses belajar dan perantara seorang guru. Dengan ilmu tersebut, Nabi Khidir mengajarkan tentang makrifat kepada orang yang membutuhkannya.
2. Setiap tempat yang beliau pijak berubah menjadi hijau
Setiap tempat yang disinggahi Nabi Khidir pasti berubah menjadi hijau dan indah. Jalaluddin as-Suyuthi dalam tafsir Ad-Dur al-Mantsur pernah menukil hadits yang diriwayatkan Ibu Abbas. Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya Khidir disebut Khidir lantaran setiap sholat di atas hamparan kulit putih, maka hamparan tersebut tiba-tiba berubah menjadi hijau.”
3. Memiliki kemampuan berjalan secepat kilat
Nabi Khidir diberikan keistimewaan oleh Allah berupa kemampuan berjalan secepat kilat. Oleh karena itu, beliau sanggup mengelilingi dunia dengan waktu yang sangat singkat.
ADVERTISEMENT
Beberapa ulama mengungkapkan bahwa Nabi Khidir menguasai seluruh samudra, mulai dari Samudra Hindia, Samudra Atlantik, hingga Samudra Pasifik.
Kemampuan ini membuat ia senang berpindah-pindah tempat sholat. Misalnya sholat subuh di Masjid Nabai, dzuhur di Masjidil Haram, dan seterusnya.
4. Dapat berubah rupa
Dalam banyak kesempatan, Nabi Khidir dapat berganti wujud dan rupa. Imam Ghazali mengatakan bahwa perubahan rupa tersebut bisa terjadi di tempat yang berbeda-beda. Terkadang menyamar jadi orang miskin, orang jalanan, saudagar kaya, dan lain-lain.
5. Wujud fisiknya tak dapat dilihat semua orang
Hanya orang-orang tertentu yang dipilih oleh Allah SWT yang dapat bertemu dengan Nabi Khidir. Karena dapat berubah rupa, Nabi Khidir tidak mudah dikenali oleh orang sembarangan.
(DLA)
ADVERTISEMENT