Kisah Nabi Muhammad SAW Berdagang Sendiri ke Syiria Ketika Berusia 12 Tahun

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
25 Agustus 2022 22:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Nabi muhammad pernah mulai berdagang sendiri ke syiria ketika berusia 12 tahun, sumber foto Annie Spratt on Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Nabi muhammad pernah mulai berdagang sendiri ke syiria ketika berusia 12 tahun, sumber foto Annie Spratt on Unsplash
ADVERTISEMENT
Nabi Muhammad SAW merupakan tokoh panutan bagi umat Islam diseluruh dunia, setiap kisah dari Nabi Muhammad SAW patut diteladani dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari oleh umat Islam. Pasalnya semua perbuatan Nabi Muhammad SAW menunjukkan bagaimana cara menjalani hidup yang sesuai dengan apa yang diperintahkan oleh Allah SWT.
ADVERTISEMENT
Salah satu yang patut dicontoh adalah bagaimana Rasulullah SAW mencari rezeki dengan cara berdagang. Nabi muhammad pernah mulai berdagang sendiri ke syiria ketika berusia 12 tahun, bisa dibayangkan bagaimana perjuangan Rasulullah SAW untuk mencari rezeki melalui berdagang.

Kisah Nabi Muhammad SAW

Ilustrasi Nabi muhammad pernah mulai berdagang sendiri ke syiria ketika berusia 12 tahun, sumber foto Caleb Stokes on Unsplash
Berdagang merupakan salah satu mata pencarian masyarakat Mekkah kala Rasulullah SAW masih kecil. Dikutip dari buku Kisah Nabi Muhammad SAW karya Ajen Dianawati, (2008), Nabi muhammad pertama kali berdagang ke syam ketika umurnya 12 tahun bersama dengan pamannya Abu Thalib. Ketika beliau berdagang suatu ketika ada pendeta yang bernama buhaira yang melihat tanda kerasulan nabi. Pendeta tersebut berkata pada Abu Thalib, "Sesungguhnya anak saudara ini akan mendapatkan kedudukan yang tinggi, maka segeralah pulang dan jagalah ia dari gangguan orang-orang Yahudi.”
ADVERTISEMENT
Mendengar perkataan tersebut Abu Thalib langsung mengajak Nabi Muhammad SAW untuk kembali ke Mekkah karena tidak ingin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada Nabi Muhammad SAW.
Ketika umur nabi Muhammad 25 tahun nabi kembali berdagang. Kali ini Nabi Muhammad berdagang sendiri membawa barang saudagar perempuan kaya raya bernama Khadijah, yang kelak akan menjadi istri beliau.
Ketika berdagang tersebut nabi hanya ditemani oleh pesuruh laki-laki milik siti khadijah yang bernama Maisarah. Selama berdagang dengan maisarah nabi Muhammad sukses menjual barang Khadijah semuanya, sehingga mendatangkan laba yang cukup besar.
Ketika berdagang Nabi Muhammad SAW selalu memegang prinsip sesuai dengan syariat dan aturan dari Allah SWT, misalnya berdagang dengan jujur, tidak pernah membohongi para pembelinya serta yang paling penting Nabi Muhammad SAW tidak pernah mengambil keuntungan yang terlalu besar. Dalam berdagang Nabi Muhammad juga selalu berkata sopan, ramah, dan penuh kasih sayang.
ADVERTISEMENT
Demikian adalah pembahasan mengenai kisah Nabi Muhammad pernah mulai berdagang sendiri ke syiria ketika berusia 12 tahun. (WWN)