Kisah Nabi Yusuf yang Menginspirasi Umat Islam

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
1 Februari 2021 16:17 WIB
·
waktu baca 6 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kisah Nabi Yusuf dapat dijadikan sebagai pelajaran hidup. Foto: Unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Kisah Nabi Yusuf dapat dijadikan sebagai pelajaran hidup. Foto: Unsplash.com
ADVERTISEMENT
Kisah Nabi Yusuf mengajarkan tentang kesabaran dan kekuatan untuk menerima ujian. Nabi Yusuf merupakan anak dari Nabi Yakub yang memiliki 11 saudara kandung.
ADVERTISEMENT
Suatu hari, dirinya bermimpi melihat 11 bintang, matahari dan bulan, tunduk dan bersujud kepadanya. Mimpi itu diceritakan kepada ayah dan saudaranya yang lain.
Takwil mimpi Yusuf itu mengabarkan bahwa ia akan diangkat Rasul oleh Allah. Hal ini memancing kebencian saudaranya, kemudian membuang Yusuf di sebuah sumur yang jauh dari rumah.
Semua saudaranya bersekongkol menyatakan bahwa Yusuf mati diserang binatang buas. Ia ditemukan oleh warga yang melewati sumur itu dan dijual sebagai budak dengan harga murah.
Selain itu, terdapat beberapa kisah hidup dari Nabi Yusuf. Simak selengkapnya di bawah ini.

Perjalanan Hidup Nabi Yusuf

Nabi Yusuf merupakan sosok yang dikenal cerdas serta jujur pada masa hidupnya. Selama Nabi Yusuf hidup, ada banyak peristiwa yang terjadi.
ADVERTISEMENT
Berikut beberapa kumpulan kisah perjalanan hidup Nabi Yusuf yang dikutip dari buku Kisah Para Nabi: Sejarah Lengkap Kehidupan Para Nabi sejak Nabi Adam karya Ibnu Katsir.
Kisah Nabi Yusuf mengajarkan tentang kesabaran dan kekuatan untuk menerima ujian. Foto: Unsplash.com

Nabi Yusuf Dibuang ke Sumur

Nabi Yusuf adalah putra dari Nabi Yaqub. Nabi Yusuf dan Bunyamin (saudaranya) adalah dua orang yang paling diperhatikan oleh Nabi Yaqub.
Akibatnya, ada beberapa saudara Nabi Yusuf yang iri dan akhirnya membuat rencana untuk membuang Nabi Yusuf ke dalam sumur. Akhirnya, Nabi Yusuf dibuang oleh saudaranya ke dalam sumur dengan berhasil menipu ayah mereka, yakni Nabi Yaqub.
Karena sabar atas kemalangan yang ia derita, Allah SWT pun membantu Nabi Yusuf keluar dari sumur. Bantuan tersebut diperoleh dari seorang pedagang yang memberikan tali ketika melewati sumur tersebut.
ADVERTISEMENT
Akhirnya Nabi Yusuf dikembalikan kembali ke rumahnya oleh pembesar kerajaan Mesir. Banyak ulama berpendapat bahwa ketika berada di sumur, Nabi Yusuf memperoleh wahyu dari Allah SWT.

Nabi Yusuf Memperoleh Wahyu

Banyak ulama yang menafsirkan surah Yusuf ayat 15 menceritakan tentang kisah Nabi Yusuf yang memperoleh wahyu dari Allah SWT pertama kali. Hal tersebut terjadi ketika Nabi Yusuf dibuang ke dalam sumur.
Ayat tersebut menerangkan bahwa ketika Nabi Yusuf berada di dasar sumur, Allah menerangkan bahwa Ia memberikan wahyu kepada Nabi Yusuf.

Nabi Yusuf Difitnah oleh Zulaikha

Nabi Yusuf diajak ke sebuah rumah besar milik saudagar kaya. Di sanalah ia berjumpa dengan Zulaikha, istri sang majikan. Yusuf yang memiliki wajah rupawan membuat Zulaikha tergoda.
Ketika Zulaika mencoba menggoda, Yusuf menolaknya karena keduanya bukanlah mahram. Zulaikha pun tak tinggal diam, ia langsung memegang ujung gamis Nabi Yusuf dari belakang. Kemudian ia menyobek gamisnya yang bagian belakang sampai terlepas.
ADVERTISEMENT
Tak terima dengan penolakan tersebut, Zulaikha memfitnah Yusuf dengan mengadukan kepada suaminya bahwa pelayan itu mencoba menggodanya.

Nabi Yusuf Dipenjara

Nabi Yusuf pernah dipenjara akibat fitnah dari orang lain. Titik persoalannya pun bermula saat ia menolak ajakan saat di dalam rumah itu, sehingga menjadikan Zulaikha marah besar.
Untuk menutupi aibnya itu, Zulaikha melimpahkan semua kesalahannya kepada Yusuf dan meminta Qithfir memenjarakannya dalam kurun waktu yang begitu lama.
Akhirnya, akibat alasan yang logis perihal bagian gamis yang robek membuat Nabi Yusuf AS terbukti tidak bersalah.

Nabi Yusus Menafsirkan Mimpi

Ketika Nabi Yusuf dimasukan ke jeruji besi bersama dua pemuda lainnya. Di sana, ia menakwilkan mimpi dari 2 teman satu selnya tersebut.
Nabi Yusuf mengartikan bahwa salah satunya akan meninggal dunia. Benar saja, salah satu temannya pergi tak lama setelah dibebaskan.
ADVERTISEMENT
Hal ini membuat satu teman lainnya yang selamat, meyakini kebenaran penafsiran Yusuf. Tak hanya itu, Nabi Yusuf kemudian menafsirkan mimpi-mimpi milik orang lain. Bahkan ia berkesempatan dalam membaca mimpi raja.
Suatu hari, Raja Mesir bermimpi melihat 7 ekor sapi gamuk menelan 7 ekor sapi kurus. Yusuf menafsirkan hal itu sebagai salah satu tanda 7 musim yang sangat subur harus dipersiapkan untuk 7 musim setelahnya yang sangat sulit.
Hal itu terbukti dan membuat sang Raja Mesir berminat untuk menjadikan Yusuf sebagai orang kepercayaannya. Takwil mimpinya itu mengantarkannya pada kesuksesan. Ia pun menjadi sosok yang disegani dan dihormati di Mesir.

Nabi Yusuf Menjadi Tokoh Penting di Kerajaan Mesir

Berkat kejujuran dan ketekunannya, Nabi Yusuf diangkat menjadi salah satu pejabat di Kerajaan Mesir. Dalam suatu kisah menyebut bahwa Nabi Yusuf pernah diangkat menjadi Menteri Keuangan Kerajaan Mesir.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Nabi Yusuf pernah ditawari posisi wakil raja oleh Raja Mesir. Nabi Yusuf AS pun tidak menolak tawaran tersebut dan bekerja sebaik mungkin selama masa kepemimpinannya.

Perjalanan Cinta Nabi Yusuf

Kisah cinta dari Nabi Yusuf a.s merupakan salah satu kisah cinta yang menarik. Foto: Unsplash.com
Kisah cinta dari Nabi Yusuf a.s merupakan salah satu kisah cinta yang menarik. Pasalnya, Nabi Yusuf AS akhirnya menikahi Zulaikha, perempuan yang pernah memfitnahnya di masa lalu.
Lantas, bagaimana kisah cinta Nabi Yusuf AS dan Zulaikha? Berikut ceritanya.

Pertemuan Pertama Nabi Yusuf dan Zulaikha

Yusuf diajak ke sebuah rumah besar milik saudagar kaya. Di sanalah ia berjumpa dengan Zulaikha, istri sang majikan.
Yusuf yang memiliki wajah tampan rupawan membuat Zulaikha tergoda. Ia bahkan menarik baju Yusuf dan mengadukan kepada suaminya bahwa pelayan itu mencoba menggodanya. Beruntung, dia tak jadi dihukum karena terbukti tidak bersalah
ADVERTISEMENT

Nabi Yusuf AS dan Zulaikha Kembali Dipertemukan

Setelah ditinggal oleh suaminya, Zulaikha jatuh miskin dan hidup menderita. Ia kemudian merenungi semua kesalahannya di masa lalu, termasuk saat ia memfitnah Nabi Yusuf.
Zulaikha bahkan berdoa kepada Allah SWT untuk dipertemukan kembali dengan Nabi Yusuf. Singkat cerita, kedua orang tersebut akhirnya dipertemukan.
Zulaikha kemudian menceritakan seluruh kisah hidupnya dan akhirnya Nabi Yusuf pun meminta Zulaikha untuk menikahinya. Keduanya pun akhirnya menikah dan dikaruniai dua orang anak.

Hikmah Perjalanan Hidup Nabi Yusuf

Salah satu hikmah perjalanan hidup Nabi Yusuf adalah berlapang dada dan bersabar. Foto: Unsplash.com
Kisah hidup Nabi Yusuf adalah salah satu ahsanul qashas atau sebaik-baiknya kisah. Kumpulan kisah hidup Nabi Yusuf tertuang dalam Alquran surah Yusuf.
Dalam kisah-kisah Nabi Yusuf tersebut ada banyak hal yang dapat dipetik sebagai pelajaran hidup. Berikut beberapa pelajaran yang dapat diambil dari kisah Nabi Yusuf
ADVERTISEMENT

1. Bersabar dan Berlapang Dada

Salah satu pelajaran yang dapat diambil adalah berlapang dada dan bersabar. Walaupun banyak rintangan dan masalah yang dihadapi oleh Nabi Yusuf mulai dari dibenci saudara-saudaranya, dibuang ke sumur, dijual ke Mesir, bahkan dicoba untuk dibunuh, beliau tetap bersabar.

2. Rendah Hati dan Tidak Sombong

Nabi Yusuf merupakan sosok yang sangat tampan dan cerdas. Meskipun demikian, Nabi Yusuf tetap rendah hati dan tidak sombong dengan apa yang dimilikinya.

3. Bisa Menjaga Hawa Nafsu

Dalam kisah Nabi Yusuf yang difitnah oleh Zulaikha, dapat dilihat bahwa Nabi Yusuf termasuk orang yang dapat menjaga dan mengontrol hawa nafsunya agar tidak terjerumus ke perbuat tercela.

4. Pemaaf dan Tidak Memendam Dendam

Dari kisah Nabi Yusuf yang menikahi Zulaikha serta memaafkan saudara-saudaranya, dapat disimpulkan bahwa Nabi Yusuf adalah orang yang mudah memaafkan serta tak memiliki dendam.
ADVERTISEMENT
Itulah beberapa kisah perjalanan hidup Nabi Yusuf beserta hikmah yang dapat diambil. Semoga hikmah yang diperoleh senantiasa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
(ANG & SAI)