Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Klasifikasi Sayuran Berdasarkan Organ yang Dimakan
24 Maret 2023 17:02 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Klasifikasi Sayuran Berdasarkan Organ yang Dimakan
Sayuran merupakan sebutan bagi bahan pangan asal tumbuhan yang biasanya mengandung kadar air tinggi dan dikonsumsi dalam keadaan segar atau setelah diolah secara minimal. Pada umumnya sayuran adalah tanaman hortikultura yang mempunyai umur relatif pendek (kurang dari satu tahun) dibandingkan umur tanaman buah-buahan.
Di dunia ini terdapat banyak sekali jenis sayuran yang memiliki warna, rasa, aroma, dan tekstur yang berbeda-beda. Namun secara umum bila ditinjau dari segi gizinya, sayuran merupakan sumber mineral, sumber serat dan sumber vitamin terutama vitamin A dan, vitamin C.
Dikutio dari buku Sistem Pertanian Organik Pada Tanaman Brokoli (Brassica Oleracea, L.) dengan Pupuk dan Pestisida Daun Paitan (Tithonia Diversifolia) oleh Nopa Nopiyanti dan Ria Dwi Jayati (2021: 56), klasifikasi sayur berdasarkan organ dimakan dibagi menjadi 6 macam, yakni:
ADVERTISEMENT
1. Kelompok Sayuran yang Dimanfaatkan Bagian Daunnya (Leaf Vegatable)
Sayuran yang dimanfaatkan daunnya merupakan jenis sayuran yang dapat dikonsumsi pada bagian daunnya. Sayuran daun memiliki kualitas bagus jika bagian daunnya utuh, tidak berlubang, dan tidak busuk, serta batang dan daun berwarna segar.
Contoh: Kubis, selada, dan bayam.
2. Kelompok Sayuran yang Dimanfaatkan Bagian Batangnya (Stem Vegatable)
Sayuran yang dimanfaatkan daunnya adalah bagian batang dati timbuhan yang dikonsumsi berupa buku dan ruasnya. Biasanya, sayuran jenis ini berumur muda, berwarna segar, dan bersih. Contoh: Asparagus.
3. Kelompok Sayuran yang Dimanfaatkan Bagian Bijinya
Sayuran jenis ini dimanfaatkan pada bagian biji atau polognya. Meski demikian, bagian kulitnya juga sering dikonsumsi. Biasanya, sayuran yang dikonsumsi masih berusia muda dan kulitnya masih lurus. Contoh: Kacang kapri.
4. Kelompok Sayuran yang Dimanfaatkan Bagian Buahnya (Fruit Vegatable)
Sayuran ini dihasilkan dari penyerbukan dan pertumbuhan yang diawali dari bunga hingga menjadi buah. Sayuran yang satu ini memiliki kualitas yang baik dengan umur yang tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua, berukuran besar, dan berwarna segar. Contoh: Tomat, terung, labu, mentimun.
ADVERTISEMENT
5. Kelompok Sayuran yang Dimanfaatkan Bagian Bunganya (Flower Vegatable)
Sayuran yang satu ini berasal dari organ generatif. Sayuran bunga dikatakan memiliki kualitas yang baik jika tersusun secara kompak, berukuran besar, berwarna segar, dan utuh tidak digigit hama. Contoh: Nunga turi, bunga kol, brokoli.
6. Kelompok Sayuran yang Dimanfaatkan Bagian di dalam Tanah
Sayuran jenis ini tumbuh di bawah permukaan tanah sehingga menghasilkan umbi. Contoh: Umbi, kentang, wortel, lobak, dan bawang.
Itulah klasifikasi sayuran berdasarkan organ yang kita makan . Dengan adanya klasifikasi sayuran, kita dimudahkan dalam mengelompokkan dan juga membedakan dengan sayuran lain. Selain itu, klasifikasi juga memudahkan kita untuk mempelajarinya.(MZM)