Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.0
Konten dari Pengguna
Kombinasi Gerak Lokomotor pada Manusia: Pengertian dan Contohnya
4 Maret 2024 17:00 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Kombinasi gerak lokomotor merupakan bagian dari variasi gerak tersebut. Pengertian gerak lokomotor adalah gerak berpindah tempat. Gerakan ini terjadi secara alami pada manusia, tapi biasanya diterapkan khusus untuk melatih motorik pada anak-anak.
ADVERTISEMENT
Kombinasi gerak lokomotor penting karena memudahkan manusia untuk beradaptasi dengan berbagai lingkungan dan tuntutan aktivitas. Ini melibatkan koordinasi otot, keseimbangan, dan kontrol motorik untuk mencapai pergerakan yang efisien dan efektif.
Pengertian Kombinasi Gerak Lokomotor
Pengertian kombinasi gerak lokomotor adalah penggabungan atau penggunaan bersama berbagai jenis gerak lokomotor secara koordinatif. Tujuannya untuk mempermudah terjadinya pergerakan tubuh dalam aktivitas tertentu.
Berdasarkan buku Penjasorkes Keterampilan Olahraga dengan Permainan, Samsul Azhar, (2022), fungsi utama dari gerakan lokomotor adalah untuk menghasilkan pergerakan yang diperlukan dalam olahraga .
Berbagai gerakan seperti berjalan, berlari, melompat, dan berenang dapat membantu atlet untuk bergerak. Misalnya, di sekitar lapangan, trek, atau arena olahraga untuk mencapai tujuan tertentu.
Beberapa contoh kombinasi dari gerak lokomotor antara lain:
ADVERTISEMENT
1. Melompat dan Berputar
Ini adalah kombinasi gerak yang terdiri dari gerakan lompat ke samping atau ke depan sambil melakukan putaran di udara. Gerakan ini biasanya sering digunakan dalam olahraga seperti senam atau gimnastik.
2. Berjalan lalu Berlari
Dalam olahraga, gerakan berjalan yang dilanjutkan dengan berlari biasanya digunakan sebagai persiapan lari. Bisa juga dibalik dari berlari kemudian mengurangi intensitas gerakan menjadi berlahan cepat atau perlahan.
3. Berlari lalu Melompat
Contoh perpaduan gerak lokomotor lainnya adalah berlari lalu melompat. Umumnya, gerakan ini dilakukan dalam bidang olahraga atletik, seperti senam, lompat galah, atau lompat jauh.
Gerakan lokomotor yang dilakukan dengan intensitas dan kekuatan yang tepat dapat membantu dalam meningkatkan kecepatan dan kekuatan seseorang. Itulah sebabnya, gerakan ini biasanya diberikan sebagai simulasi untuk anak-anak.
ADVERTISEMENT
Kombinasi gerak lokomotor memerlukan keseimbangan tubuh dan koordinasi yang baik. Melalui latihan yang konsisten, seseorang dapat meningkatkan kemampuan mereka untuk menjaga keseimbangan dan koordinasi, yang penting untuk performa yang baik dalam olahraga. (DNR)