Kompetensi Nilai dan Tata Aturan Berperilaku di Dunia Digital Menurut Kominfo

Ilustrasi kompetensi terkait nilai dan tata aturan berperilaku di dunia digital yang positif dan baik menurut kominfo terkait dengan - Sumber: pixabay.com/firmbee

Kompetensi terkait nilai dan tata aturan berperilaku di dunia digital yang positif dan baik menurut Kominfo terkait dengan program literasi digital. Menurut Kominfo, terdapat beberapa poin penting dalam pemahaman tersebut.

Pengertian kompetensi terkait nilai dan tata aturan berperilaku di dunia digital adalah keterampilan dan pemahaman seseorang terkait teknologi digital. Mulai dari prinsip-prinsip etika, nilai, hingga norma-norma perilaku yang berlaku dalam interaksi dan penggunaannya.

Kompetensi Terkait Nilai dan Tata Aturan Berperilaku di Dunia Digital yang Positif dan Baik Menurut Kominfo Terkait dengan Literasi Digital

Ilustrasi kompetensi terkait nilai dan tata aturan berperilaku di dunia digital yang positif dan baik menurut kominfo terkait dengan - Sumber: pixabay.com/erik_lucatero

Literasi digital adalah pemahaman seseorang terhadap informasi, teknologi, dan media digital. Literasi digital tidak hanya keterampilan teknis, tapi juga kemampuan untuk memahami konten digital, mengevaluasi informasi, dan berperilaku etis dalam dunia digital.

Kompetensi terkait nilai dan tata aturan berperilaku di dunia digital yang positif dan baik menurut Kominfo terkait dengan program literasi digital tersebut. Berikut penjelasannya.

1. Pemahaman Nilai Positif Digital

Kompetensi pertama yang ditekankan oleh Kominfo adalah pemahaman nilai-nilai positif dalam konteks digital. Termasuk etika online, sikap hormat, dan tanggung jawab dalam berkomunikasi dan berinteraksi di dunia maya.

Literasi digital tidak hanya melibatkan penggunaan alat dan teknologi. Melainkan juga pengembangan perilaku yang sesuai dengan norma-norma sosial yang berlaku.

2. Pemahaman Aturan Berperilaku di Dunia Digital

Menurut Kominfo, kompetensi tersebut juga mencakup pemahaman aturan dan norma perilaku yang berlaku dalam lingkungan digital. Pengguna diharapkan untuk mematuhi hukum, etika, dan norma-norma yang berlaku dalam penggunaan internet dan media sosial.

Dalam hal ini, fokusnya adalah pembahasan tentang hak privasi serta penyebaran informasi palsu. Termasuk juga adanya konsekuensi hukum dari perilaku online tertentu yang dianggap merugikan.

3. Pemahaman dan Penanganan Isu Keamanan Digital

Literasi digital juga terdiri dari pemahaman mengenai keamanan digital. Isinya adalah pengetahuan tentang proteksi data pribadi, penggunaan kata sandi yang kuat, serta cara mengidentifikasi dan menghindari potensi ancaman keamanan seperti phishing dan malware.

4. Pemahaman Mengenai Hak dan Tanggung Jawab Digital

Pengguna internet diharapkan memiliki pemahaman yang baik tentang hak dan tanggung jawab mereka dalam lingkungan digital. Ini termasuk hak atas privasi, hak cipta, dan kewajiban untuk berpartisipasi secara positif dalam komunitas online.

5. Kemampuan Berpikir Kritis dan Analitis Terhadap Informasi Digital

Program literasi digital juga menekankan pentingnya kemampuan berpikir kritis dalam mengevaluasi informasi online. Pengguna diharapkan dapat membedakan antara informasi yang asli dan palsu.

Selain itu juga diharapkan dapat memiliki kemampuan untuk menganalisis dampak sosial dan etis. Baik dari informasi yang dikonsumsi maupun yang dibagikan.

Baca Juga: Pengertian Literasi Digital Lengkap dengan Manfaatnya

Berdasarkan buku Literasi Digital, Chairul Rizal, Ulya Anisatur Rosyidah, dkk, (2022), program literasi digital oleh Kominfo atau lembaga serupa diharapkan dapat membantu masyarakat. Khususnya agar lebih terampil dan sadar akan perilaku digital yang positif.

Kompetensi terkait nilai dan tata aturan berperilaku di dunia digital yang positif dan baik menurut Kominfo terkait dengan program literasi digital. Diharapkan dapat membantu masyarakat menjadikan internet dan media sosial sebagai lingkungan yang aman dan etis. (DNR)