Konvensi London: Momen Terjadinya Penyerahan Indonesia oleh Inggris pada Belanda

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
22 Maret 2023 17:04 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
https://pixabay.com/id/users/652234-652234/ - penyerahan indonesia oleh inggris pada belanda terjadi dalam konferensi
zoom-in-whitePerbesar
https://pixabay.com/id/users/652234-652234/ - penyerahan indonesia oleh inggris pada belanda terjadi dalam konferensi
ADVERTISEMENT
Menurut catatan sejarah, penyerahan Indonesia oleh Inggris pada Belanda terjadi dalam Konferensi atau Konvensi London. Perjanjian ini terjadi pada tahun 1814. Seperti apa ulasan lengkapnya? Simak di sini.
ADVERTISEMENT

Penyerahan Indonesia oleh Inggris pada Belanda Terjadi dalam Konferensi atau Konvensi London

Tadi sudah disebutkan bahwa penyerahan Indonesia oleh Inggris pada Belanda terjadi dalam Konferensi atau Konvensi London tahun 1814. Sebelumnya, Inggris sempat menguasai beberapa wilayah di Indonesia selama beberapa waktu sebagai bagian dari kekuasaan kolonial mereka di Asia.
Menurut catatan sejarah, pada awal abad ke-17, Inggris mendirikan pos perdagangan di Banten dan Surabaya, tetapi kedua pos perdagangan tersebut tidak bertahan lama. Pada awal abad ke-18, Inggris mendirikan pos perdagangan di Bengkulu, Sumatera, yang dikenal sebagai Bencoolen, dan di Malaka di Semenanjung Malaya. Kedua pos perdagangan tersebut dijadikan basis perdagangan rempah-rempah, tetapi tidak pernah mencapai pengaruh dan kekuasaan yang sebesar Belanda.
https://pixabay.com/id/users/mikes-photography-1860391/ - Penyerahan Indonesia oleh Inggris pada Belanda terjadi dalam Konferensi atau Konvensi London

Konferensi London antara Inggris dan Belanda 1814

Selama masa Perang Napoleon di Eropa, Inggris diketahui merebut sejumlah wilayah kolonial Belanda, termasuk Hindia Belanda (sekarang Indonesia) pada tahun 1811. Namun, setelah perang berakhir, Inggris mengadakan perundingan dengan Belanda.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari buku MENGENAL INDONESIA: Aku Cinta Indonesia, Tak Kenal Maka Tak Sayang, Boli Sabon Max, 2019, perundingan itu menghasilkan Konvensi London atau Perjanjian London (1814), yang isinya antara lain menyepakati bahwa semua daerah yang pernah dikuasai Belanda harus dikembalikan lagi oleh Inggris kepada Belanda.
Perjanjian ini ditandatangani oleh pihak Inggris dan Belanda pada tanggal 13 Agustus 1814 sebagai akhir dari Perang Napoleon. Dalam perjanjian tersebut, Inggris menyerahkan kembali kekuasaannya atas wilayah-wilayah kolonial Belanda, termasuk Hindia Belanda yang sebelumnya direbut oleh Inggris selama Perang Napoleon.

Konferensi London antara Inggris dan Belanda 1824

Proses penyerahan kekuasaan tersebut nyatanya tidak berlangsung begitu saja, karena pihak Belanda mengalami kesulitan keuangan dan politik dalam memulihkan kekuasaannya di Nusantara. Akibatnya, Inggris masih mengendalikan beberapa wilayah di Indonesia, termasuk Bengkulu, Bencoolen, dan Malaka, sampai akhirnya pada tahun 1824, kedua negara tersebut menandatangani perjanjian terpisah untuk menyelesaikan masalah ini.
ADVERTISEMENT
Perjanjian ini ditandatangani sebagai akibat dari kesulitan finansial yang dialami Belanda setelah Perang Napoleon dan kesulitan politik dan militer mereka dalam memulihkan kekuasaan mereka di Hindia Belanda. Isi utama Perjanjian London adalah penyelesaian masalah perbatasan antara wilayah kolonial Inggris dan Belanda di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Melalui perjanjian ini, Inggris setuju untuk menyerahkan kendali mereka atas Bengkulu (Bencoolen), Padang, dan wilayah-wilayah kecil di Sumatera dan Kalimantan kepada Belanda. Sementara itu, Belanda setuju untuk menyerahkan Malaka kepada Inggris.
Perjanjian London juga mengatur tentang masalah ekspansi kolonial kedua negara di Asia Tenggara. Kedua belah pihak setuju untuk tidak melakukan ekspansi ke wilayah yang belum dikuasai oleh mereka masing-masing.
Perjanjian London kedua yang terjadi pada tahun 1824 ini mengakhiri konflik antara Inggris dan Belanda di Asia Tenggara dan memperkuat kekuasaan kolonial Belanda di Hindia Belanda serta mengukuhkan pengaruh Inggris di wilayah-wilayah yang mereka kendalikan seperti Malaka.
ADVERTISEMENT
Dari penjelasan tadi, diharapkan kamu sudah memahami bahwa penyerahan Indonesia oleh Inggris pada Belanda terjadi dalam Konferensi atau Konvensi London yang dilakukan sebanyak dua kali. (DNR)