Koulrofobia: Penyebab dan Cara Pengobatannya

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
17 September 2023 18:02 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Koulrofobia Adalah. Sumber: Unsplash/Quino Al
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Koulrofobia Adalah. Sumber: Unsplash/Quino Al
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Koulrofobia adalah fobia spesifik yang melibatkan ketakutan akan situasi atau objek tertentu. Meskipun banyak orang merasa tidak nyaman dengan badut, perasaan tersebut tidak selalu mewakili fobia yang sebenarnya.
ADVERTISEMENT
Koulrofobia jarang menimbulkan masalah, karena badut bukan sesuatu yang umum ditemui sehari-hari. Koulrofobia merupakan ketakutan berlebih terhadap badut. Apa saja penyebabnya dan bagaimana cara pengobatannya?

Penyebab Koulrofobia, Ketakutan Berlebih terhadap Badut

Ilustrasi Koulrofobia Adalah. Sumber: Unsplash/James Lee
Koulrofobia merupakan rasa takut berlebihan saat berimajinasi, melihat gambar, atau bertemu badut. Berbeda dengan rasa takut pada umumnya, koulrophobia dapat disertai dengan rasa cemas, keringat dingin, jantung berdebar, bahkan mual.
Penyebab utama koulrophobia adalah trauma pada masa lalu kejadian masa lalu yang terus membayangi pikiran si penderita, sebagaimana dikutip dari buku Clown Terror Spooky Stories, Sherina Salsabila, (2015:51).
Meski penyebab pasti coulrophobia belum diketahui, kondisi ini diduga terkait dengan beberapa faktor berikut.

1. Pengalaman Traumatis

Pengalaman negatif dengan badut di masa kecil, seperti takut diculik badut atau dipaksa bermain dengan badut, bisa membuat anak trauma jika berhadapan dengan tokoh tersebut.
ADVERTISEMENT
Ketakutan ini dapat berlanjut hingga dewasa dan menyebabkan seseorang berusaha menghindari tempat atau situasi yang melibatkan badut.

2. Pengaruh Tontonan

Ada banyak film yang menampilkan penjahat dalam peran badut. Orang yang sering menonton film dengan tema seperti ini lebih mungkin menderita koulrofobia. Risiko ini semakin besar jika film tersebut ditonton pada masa kanak-kanak.

3. Anggota Keluarga dengan Koulrofobia

Meski jarang terjadi, seseorang bisa terkena koulrofobia karena dipengaruhi oleh anggota keluarga yang juga takut pada badut.

Cara Pengobatan Koulrofobia

Ilustrasi Koulrofobia Adalah. Sumber: Unsplash/Zachary Kadolph
Banyak orang dengan koulrofobia mungkin tidak memerlukan pengobatan. Namun, jika bekerja di lingkungan rumah sakit anak atau lingkungan hiburan yang menampilkan badut, mugnkin perlu menjalani perawatan. Terutama jika fobia menyebabkan stres.
Berikut adalah cara pengobatan fobia koulfrobia yang bisa dilakukan.
ADVERTISEMENT

1. Terapi Pemaparan

Seperti namanya, penderita perlu menghadapi fobia spesifik yang dialami. Dalam hal ini, penderita mungkin harus berada dalam situasi di mana dapat melihat atau berada di hadapan badut.
Seorang terapis dapat mendukung melalui proses ini dan membantu memilih pendekatan yang tepat. Misalnya, penderita ingin mencoba pemaparan bertingkat. Ini berarti memulai dengan elemen yang paling tidak menakutkan dan secara bertahap menambah tingkat kesulitan.

2. Terapi Perilaku Kognitif

Ini adalah jenis psikoterapi di mana penderita mengidentifikasi pikiran yang menyebabkan cemas. Seorang terapis kemudian membantu mengganti pikiran itu dengan pikiran yang bermanfaat, sehingga tidak lagi merugikan.

3. Obat-obatan

Meskipun pengobatan bukanlah untuk fobia, pilihan seperti beta blocker, benzodiazepin, atau antidepresan dapat mengurangi gejala seperti kecemasan.
ADVERTISEMENT
Koulrofobia adalah suatu kondisi di mana seseorang mengalami rasa takut berlebihan terhadap badut. Kondisi ini paling sering dialami oleh anak-anak. Meski demikian, remaja dan orang dewasa juga dapat mengalaminya. (glg)