Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Kuesioner untuk Skrining Kesehatan Jiwa pada Ibu Hamil dan Pasca Persalinan
20 Desember 2024 17:49 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Demi menjaga kesehatan ibu dan janin, setiap ibu hamil diwajibkan untuk melaksanakan skrining kesehatan secara rutin. Termasuk skrining kesehatan jiwa. Lantas, apa nama kuesioner wajib untuk skrining kesehatan jiwa pada ibu hamil dan pasca persalinan?
ADVERTISEMENT
Jenis kuesioner ini memang wajib diisi oleh setiap ibu hamil dan pasca melahirkan. Pasalnya, kuesioner tersebut bertujuan untuk memantau kondisi kesehatan mental ibu, baik saat hamil maupun pasca melahirkan.
Apa Nama Kuesioner Wajib untuk Skrining Kesehatan Jiwa pada Ibu Hamil dan Pasca Persalinan?
Skrining kesehatan bagi ibu hamil adalah kegiatan yang wajib dilakukan selama masa kehamilan hingga pasca melahirkan. Secara umum, skrining kehamilan merupakan prosedur pemeriksaan kesehatan yang dilakukan selama periode kehamilan.
Tujuannya pun sangat beragam. Akan tetapi, secara umum, pemeriksaan kesehatan atau skrining ini bertujuan untuk memberi ibu konfirmasi terkait kondisi kesehatan dirinya dan si janin.
Jika nantinya ditemukan salah satu tes yang menunjukkan adanya masalah atau kondisi medis tertentu, maka akan dilakukan tes lanjutnya unutk menguatkan diagnosis tersebut.
ADVERTISEMENT
Jadi, apa nama kuesioner wajib untuk skrining kesehatan jiwa pada ibu hamil dan pasca persalinan? Mengutip dari buku Mental Health Nursing (Keperawatan Kesehatan Jiwa), Sri Nyumirah, Kens Napolion, dan Basmalah Harun (2023:75), kuesioner yang digunakan untuk skrining kesehatan jiwa bernama Self Reporting Quetionnaire 29 atau lebih dikenal dengan nama SRQ 29.
Format kuesioner ini dikembangkan langsung oleh WHO. Biasanya, skrining ini dilakukan oleh perawat atau kader kesehatan jiwa yang sudah dilatih oleh perawat penanggung jawab program kesehatan jiwa di puskesmas sesuai wilayahnya.
Pada dasarnya, skrining kesehatan jiwa bagi ibu hamil dan pasca persalinan menjadi hal yang sangat krusial. Pasalnya, fakta di lapangan menyebutkan bahwa ada banyak ibu hamil dan menyusui yang rentan mengalami depresi maupun gangguan kesehatan mental lainnya.
ADVERTISEMENT
Apabila tidak segera ditangani, maka dikhawatirkan akan memberi dampak yang lebih parah lagi. Jadi, penting bagi setiap ibu hamil dan pasca persalinan untuk mengikuti skrining ini.
Baca Juga: Manfaat Puasa bagi Kesehatan Tubuh dan Jiwa
Jadi, itu dia penjelasan tentang apa nama kuesioner untuk skrining kesehatan jiwa pada ibu hamil dan pasca persalinan. (Anne)