Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 175 Kurikulum Merdeka

Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 175. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/Katerina Holmes

Kunci jawaban merupakan salah satu sumber penting dalam proses pembelajaran, terutama dalam memahami materi yang diajarkan di sekolah. Salah satunya adalah kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 175 Kurikulum Merdeka.

Pada halaman tersebut memberikan gambaran tentang jenis teks diskusi yang membahas munculnya jenis puisi baru, yaitu puisi esai, serta pendapat dan analisis dari berbagai pihak terkait dengan hal tersebut.

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 175

Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 175. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/Monstera Production

Halaman 175 ini memberikan beberapa pertanya kepada siswa mengenai teks diskusi. Pada halaman ini, siswa akan diminta untuk berpikir apa saja yang terdapat pada teks tersebut, mulai dari pokok permasalahn dan kesimpulan.

Adapun kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 175 sebagai berikut yang soalnya dikutip dari buku Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA/SMK Kelas X, Fadillah Tri Aulia, Sefi Indra Gumilar, (2021).

1. Teks di atas termasuk dalam jenis teks apa? Jelaskan alasannya!

Jawaban:

Menurut strukturnya dan topik yang dibahas, teks tersebut dapat diklasifikasikan sebagai teks diskusi. Hal ini disebabkan karena materi yang diuraikan merupakan topik yang kontroversial atau menyebabkan perdebatan di masyarakat, dan ditutup dengan kesimpulan atau penutup.

2. Apa yang menjadi pokok persoalan yang dibahas dalam teks tersebut? Jelaskan!

Jawaban:

Pokok utama dari teks tersebut adalah tentang kemunculan genre puisi baru, yaitu puisi esai. Hal ini dikarenakan adanya pandangan bahwa konsep puisi esai dianggap tidak sesuai dengan norma-norma yang berlaku dalam puisi Indonesia.

3. Mengapa hal tersebut menjadi polemik atau kontroversi di lingkungan masyarakat? Jelaskan!

Jawaban:

Teks tersebut menyoroti munculnya jenis puisi baru, yakni puisi esai, karena dianggap tidak sesuai dengan norma-norma puisi Indonesia.

4. Jelaskan alasan-alasan mengapa beberapa pihak bersikap mendukung/pro dalam teks tersebut!

Jawaban:

Para peneliti mengemukakan bahwa situasi puisi di Indonesia saat ini menyerupai kondisi yang terjadi di Amerika Serikat sekitar tahun 2006. Pada masa itu, puisi menjadi semakin sulit dipahami dan tampak terasing dari kenyataan sehari-hari.

Penulisan puisi mengalami stagnasi dan kurang mengalami perkembangan yang signifikan selama beberapa dekade. Kemunculan puisi esai dipandang sebagai langkah untuk menjadikan puisi lebih akrab dan mudah dimengerti oleh masyarakat luas.

Upaya ini terutama tercermin dalam penggunaan catatan kaki yang bertujuan untuk menjelaskan dan menghubungkan isi puisi dengan konteks sosial di luar dunia puisi.

5. Jelaskan alasan-alasan mengapa beberapa pihak bersikap menentang/kontra dalam teks tersebut!

Jawaban:

Para penentang argumen bahwa puisi secara inheren berbeda dengan esai karena sifatnya yang imajinatif dan fiktif, berlawanan dengan esai yang didasarkan pada fakta dan realitas, sehingga menggabungkan keduanya dianggap tidaklah bisa.

Hal itu juga menolak klaim beberapa pihak sebagai pencipta pertama puisi esai yang beredar, menganggapnya sebagai penyesatan, karena jenis puisi semacam itu sebenarnya telah ada sejak masa Alexander Pope, seorang penyair Inggris pada abad ke-18.

Beberapa penyair Indonesia juga telah menciptakan puisi dengan tema sosial yang transparan dan dilengkapi dengan catatan kaki, mirip dengan puisi esai.

Kritik juga ditujukan kepada kegiatan promosi massif puisi esai yang didanai oleh pihak tertentu dengan tujuan tertentu, seperti meningkatkan popularitas atau elektabilitas.

6. Tulislah ide pokok masing-masing paragraf dalam teks tersebut!

Jawaban:

7. Susunlah ringkasan berdasarkan isi teks di atas dengan kata-kata sendiri!

Jawaban:

Beberapa tahun lalu muncul puisi esai sebagai puisi jenis baru yang mengundang pro dan kontra. Para pendukung yang pro beranggapan bahwa perpuisian Indonesia saat ini mirip dengan kondisi Amerika Serikat sekitar tahun 2006.

Bahkan tergerak untuk memunculkan angkatan baru puisi esai selain angkatan yang sudah ada sebelumnya. Adapun para penentang berargumen puisi pada dasarnya tulisan fiksi dan imajinatif berbeda dengan esai yang bersifat faktual dan realistis.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 173 Kurikulum Merdeka

Itulah kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 175 Kurikulum Merdeka. Semoga dengan adanya kunci jawaban ini, para siswa dapat mengevaluasi apakah tugas yang dikerjakan sudah benar atau perlu sedikit berbaikan. (RIZ)