Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 179 beserta Soal Latihannya
25 Mei 2023 19:01 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dengan kunci jawaban Bahasa Indonesia ini, orang tua siswa, siswa, beserta guru dapat terbantu dalam kegiatan belajar mengajar baik di sekolah maupun di rumah.
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 179 beserta Soalnya
Sebagai siswa, kewajiban belajar tentu tak dapat terlepas begitu saja. Agar kegiatan belajar yang dilakukan siswa menghasilkan hasil yang maksimal, evaluasi belajar perlu dilakukan untuk memantau perkembangan belajar siswa.
Pentingnya melakukan evaluasi belajar bagi siswa juga dijelaskan dalam buku berjudul Evaluasi Pembelajaran Anak Usia Dini yang disusun oleh Selfi Lailiyatul Iftitah, M.Pd. (2019:5) bahwa evaluasi dalam konteks pembelajaran pendidikan anak adalah suatu prosedur sistematis yang digunakan untuk memperoleh informasi tentang kemajuan berbagai aspek perkembangan yang telah dicapai oleh siswa.
ADVERTISEMENT
Untuk membantu orang tua dan guru dalam melakukan evaluasi belajar, berikut ini adalah kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 179 yang dapat Anda gunakan sebagai panduan dalam membimbing siswa ketika belajar.
1. Diksi
Tulislah pilihan kata-kata yang memiliki maksud atau makna tertentu dalam puisi di atas!
Jawaban:
Tabel 6.11 Isian diksi puisi Nyanyian Gerimis
1. Kata dalam puisi: Kuntum kesepian
Makna: Rasa sepi diibaratkan penyair seperti bunga. Kuntum umumnya digunakan untuk bunga. Hal ini bermakna sekalipun merasa sepi, tetapi mengandung keindahan tertentu.
2. Kata dalam puisi: Seluas kalbu
Makna: Kata kalbu bermakna sama dengan hati, perasaan, dan batin. Kata tersebut bermakna sesuatu yang dirasakan penyair dalam hati dan seluruh jiwanya.
ADVERTISEMENT
3. Kata dalam puisi: Lengkung pelangi
Makna: Pelangi dikenal dengan warnanya yang cantik dan indah. Dengan begitu kata tersebut menggambarkan sesuatu yang indah dan penuh warna.
4. Kata dalam puisi: Kawah gunung berapi
Makna: Kata kawah gunung berapi bermakna sesuatu yang dapat meledak sewaktu-waktu, tersimpan dipendam, tetapi bisa meletus dahsyat. Kata tersebut digunakan penyair untuk menggambarkan betapa besarnya rindu yang dirasakannya.
2. Majas (gaya bahasa)
Tuliskan majas (gaya bahasa) yang terdapat dalam puisi di atas! Apa efek atau kesan yang ditimbulkannya?
Jawaban:
Tabel 6.12 Isian majas puisi Nyanyian Gerimis
1. Jenis Majas: Metafora
Larik: Bagai kawah gunung berapi
Demi kuntum kesepian yang mekar seluas kalbu
Efek/kesan yang ditimbulkan: Rasa kesepian yang mendalam karena kerinduan yang memuncak.
ADVERTISEMENT
2. Jenis Majas: Personifikasi
Larik: Nyanyian gerimis
Efek/kesan yang ditimbulkan: Ungkapan kesedihan yang dirasakan penyair
3. Jenis Majas: Simile
Larik: Seperti lengkung pelangi
Efek/kesan yang ditimbulkan: Tampilan cahaya mata yang berbentuk setengah lingkaran serupa lengkungan pelangi yang diartikan bahwa dia juga merasakan kerinduan.
4. Jenis Majas: Sinestesia
Larik: Dipetik hangat percakapan
Efek/kesan yang ditimbulkan: Kesepian dapat terobati dengan adanya percakapan yang akrab.
3. Tipografi (perwajahan puisi)
Jelaskan bagaimana bentuk tata wajah puisi di atas!
Jawaban:
Tabel 6.13 Isian tipografi puisi Nyanyian Gerimis
1. Aspek Tampilan: Pengaturan bait dan baris
Penjelasan/Deskripsi: Puisi terdiri atas tiga bait.
Bait pertama memiliki enam baris.
Bait kedua terdiri atas lima baris.
Adapun bait ketiga mengandung sepuluh baris.
ADVERTISEMENT
Masing-masing baris terdiri atas 3 sampai dengan 7 kata.
2. Aspek Tampilan: Bentuk tampilan puisi
Penjelasan/Deskripsi: Bait pertama ditampilkan teratur rapi rata kiri untuk semua baris.
Pada bait kedua, penyair mengubah tampilannya.
Bentuk tampilannya seperti membentuk pola zig-zag atau seperti huruf z.
Hal tersebut dapat bermakna ketidakteraturan dan sesuatu yang berliku-liku.
Sama halnya pada bait ketiga, dengan jumlah baris lebih banyak, penyair membentuk pola zig-zag pada tampilannya.
3. Aspek Tampilan: Penulisan tanda baca
Penjelasan/Deskripsi: Pada bait pertama, setiap baris diawali huruf kapital tanpa tanda baca titik di akhirnya. Hanya terdapat satu tanda titik pada baris kedua menjelang akhir baris. Pada bait kedua, setiap baris juga diawali huruf kapital, tetapi tidak ada tanda baca satu pun pada bait kedua. Sedangkan pada bait ketiga, huruf kapital juga ditempatkan pada setiap awal baris, dan tanda baca yang terdapat pada bait ketiga adalah tanda tanya (?) pada baris ke-13 serta tanda titik (.) pada pertengahan baris ke-15 dan baris ke-16.
ADVERTISEMENT
Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 179 yang disajikan dalam artikel ini dapat Anda manfaatkan sebagai referensi dalam membimbing siswa belajar. (DAP)
Live Update