Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 143 tentang Fakta dan Opini

Ilustrasi Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 143 Sumber Unsplash/Annie Spratt

Untuk menambah jam belajar, siswa kelas 12 mendapat tugas Bahasa Indonesia berupa latihan soal. Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 12 halaman 143 akan diberikan sebagai sarana koreksi mandiri.

Latihan soal dapat mengukur kemampuan siswa dalam memahami materi. Berdasarkan hasil koreksi, akan diketahui materi mana saja yang belum dikuasai dengan baik.

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 143

Ilustrasi Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 143 Sumber Unsplash/Marga Santoso

Fakta dan Opini merupakan materi kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 12 halaman 143. Berdasarkan buku Rangkuman Lengkap Bahasa Indonesia; SMA IPA kelas 10/11/12, Tim Guru Indonesia (2016:4), fakta adalah peristiwa yang benar terjadi, sedangkan opini yaitu pernyataan yang belum tentu terjadi.

Soal dan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 12 halaman 143 adalah sebagai berikut.

Setelah menemukan fakta dan opini dalam artikel yang berjudul "Memotret Kondisi Kesehatan Indonesia", kamu diminta untuk membedakan antara fakta dan opini dengan mengisi kolom berikut ini!

Kunci Jawaban:

Paragraf 1

Fakta:

Sehat merupakan hak asasi setiap warga negara yang diatur dalam konstitusi Indonesia.

Opini:

Tidak hanya sebagai hak, ”sehat” menjadi kewajiban negara karena sejatinya komponen tersebut merupakan investasi penting bagi suatu bangsa.

Rakyat yang sehat bukan hanya sehat fisik, melainkan juga sehat secara mental, sehat dalam pergaulan sosial, dan tak lepas dari pembinaan aspek spiritual.

Paragraf 2

Fakta:

Keempat transisi tersebut adalah transisi demografi, epidemiologi, gizi, dan transisi perilaku.

Opini:

Kini rakyat Indonesia mengalami empat transisi masalah kesehatan yang memberikan dampak ”double burden” alias beban ganda.

Paragraf 3

Fakta:

Sementara itu, masalah kesehatan klasik dari populasi penduduk yang bayi, balita, remaja, dan ibu hamil tetap saja belum berkurang.

Transisi demografi ditandai dengan usia harapan hidup yang meningkat, berakibat penduduk usia lanjut bertambah dan menjadi tantangan tersendiri bagi sektor kesehatan karena meningkatnya kasus-kasus geriatri.

Opini:

Nihil

Paragraf 4

Fakta:

Transisi epidemiologi datang dengan dua kelompok kasus penyakit, yaitu penyakit menular dan penyakit tidak menular. Penyakit menular seperti tuberkulosis, malaria, demam berdarah, diare, cacingan, hepatitis virus, dan HIV tetap eksis dari tahun ke tahun.

Di sisi lain, penyakit tidak menular yang berlangsung kronis seperti penyakit jantung, hipertensi, kencing manis, gagal ginjal, stroke dan kanker, kasusnya makin banyak dan menyerap dana kesehatan dalam jumlah yang tidak sedikit.

Opini:

Nihil

Paragraf 5

Fakta:

Transisi ketiga terjadi pada sektor gizi. Di satu sisi kita berhadapan dengan kasus penduduk gizi lebih (kegemukan/obesitas), sementara kasus gizi kurang masih tetap terjadi.

Transisi keempat adalah pada pola perilaku (gaya hidup). Perilaku hidup ”modern”, atau lebih tepatnya ”sedentary” mulai menjadi kebiasaan baru bagi masyarakat.

Opini:

Nihil

Paragraf 6

Fakta:

Dulu, penyakit jantung, pembuluh darah, gagal ginjal, stroke, hipertensi, kencing manis, kanker, dan lain-lain penyakit kronis akrab dengan populasi penduduk kaya.Kini, penduduk dengan penghasilan yang menengah ke bawah juga sudah banyak yang mengalami sakit serupa.

Opini:

Dari keempat transisi tersebut, yang paling berat membebani masyarakat saat ini adalah peningkatan prevalensi penyakit tidak menular.

Baca juga: Kunci Jawaban Sosiologi Kelas 12 beserta Soalnya

Demikian soal dan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 12 halaman 143. Diharapkan artikel ini dapat memudahkan siswa dalam memahami materi Fakta dan Opini.(DK)