Konten dari Pengguna

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 31: Deskripsi Mardanu

Berita Terkini
Penulis kumparan
24 September 2024 22:11 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 12 halaman 31. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/lil artsy
zoom-in-whitePerbesar
Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 12 halaman 31. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/lil artsy
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 12 halaman 31 membahas suatu cerpen berjudul "Lelaki yang Menderita bila Dipuji". Cerpen karya Ahmad Tohari ini menghadirkan sosok tokoh utama yang menarik, yaitu Mardanu.
ADVERTISEMENT
Mardanu digambarkan sebagai seorang pria yang memiliki karakter yang banyak di masyarakat. Dalam cerpen ini, penulis berhasil menyoroti perasaan tertekan dan kecemasan yang dialami Mardanu akibat pujian yang diterimanya dari orang-orang di sekelilingnya.

Pembahasan Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 31

Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 12 halaman 31. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/Ylanite Koppens
Mengutip dari buku Mengenali dan Menuliskan Ide Menjadi Cerpen, I Wayan Kerti, (2020), cerpen adalah singkatan dari cerita pendek. Hasil sastra yang menceritakan suatu kejadian dalam kehidupan pelakunya.
Penjelasan di atas sesuai dengan pembahasan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 12 halaman 31 yang membahas mengenai deskripsi sebuah cerpen. Adapun kunci jawaban tersebut beserta soalnya adalah sebagai berikut.

1. Cerpen “Lelaki yang Menderita bila Dipuji” karya Ahmad Tohari

ADVERTISEMENT

2. Deskripsi Sosok Mardanu

Mardanu adalah tokoh utama yang penuh dengan konflik batin. Sebagai seorang pensiunan tentara, ia seharusnya memiliki kebanggaan tersendiri, namun perasaan gagal selalu menghantui dirinya.
Mardanu memiliki dua anak yang sukses, satu menjadi pemilik kios kelontong dan yang lainnya sopir truk semen, tetapi ia merasa pencapaian tidak cukup untuk menebus ketidakberdayaannya.
Ia merasa risih ketika orang lain memuji keadaan hidupnya, terutama tentang uang pensiun, kesehatan, dan burung piaraannya. Mardanu juga memiliki hubungan dekat dengan tukang becak bernama Kosim, yang sering mengantarnya untuk mengambil uang pensiun.
Dalam benaknya, pujian seharusnya hanya diberikan kepada orang yang melakukan hal-hal luar biasa. Mardanu adalah gambaran nyata dari seseorang yang terjebak antara ekspektasi sosial dan pencarian jati diri.
ADVERTISEMENT

3. Jawaban Ringkas Pertanyaan

a. Mardanu merasa terbebani dengan pujian karena ia percaya pujian seharusnya hanya untuk orang-orang yang telah melakukan hal-hal berharga dalam hidup.
b. Mardanu membuka kandang burung kutilang ketika mendengar cucunya, Manik, bernyanyi tentang burung tersebut, yang membuatnya tergerak untuk memberi kebebasan kepada burung piaraannya.
c. Pujian yang membuat Mardanu terkesima adalah saat Manik mengungkapkan betapa hebatnya ia sebagai kakek, dan pujian itu terasa tulus serta tidak membebani hatinya.
d. Makna tersirat dari cerpen ini menunjukkan bahwa pujian dapat membawa tekanan dan kebingungan, serta pentingnya memahami nilai diri sendiri tanpa bergantung pada penilaian orang lain. Hal ini mengajak kita untuk menemukan makna dalam hidup dan tidak terjebak dalam ekspektasi sosial yang menyakitkan.
ADVERTISEMENT
Itulah kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 12 halaman 31 yang dapat membantu para siswa dalam menjawabnya. Cerpen ini bukan hanya sekadar kisah, tetapi juga sebuah pelajaran berharga tentang pencarian jati diri di tengah tekanan sosial. (RIZ)