Konten dari Pengguna

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 152: Struktur Cerita

Berita Terkini
Penulis kumparan
30 Januari 2024 17:17 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
 Ilustrasi Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 152. Sumber: Foto Unsplash/Aaron Burden
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 152. Sumber: Foto Unsplash/Aaron Burden
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 halaman 152 sering dicari siswa SMP. Pada halaman tersebut, siswa diminta untuk menyimpulkan struktur cerita inspiratif yang berjudul “Sedekah Uang Sepuluh Ribu Rupiah”.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan buku Explore Bahasa Indonesia Jilid 3 untuk SMP/MTs Kelas IX, Erwan Rachmat, (2019:182), teks cerita inspiratif termasuk jenis cerita narasi, seperti cerpen atau novel. Dalam cerita inspiratif, terdapat tokoh, latar, alur, dan konflik yang dialami tokohnya.

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 152

Ilustrasi Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 152. Sumber: Foto Unsplash/Siora Photography
Berdasarkan buku Pasti Bisa Bahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas XI oleh Tim Ganesha Operation (2017:60), berikut ini struktur alur cerita.
Setelah mengetahui struktur alur cerita, menjawab soal cerita menjadi lebih mudah. Inilah kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 halaman 152 yang dapat dijadikan sebagai panduan untuk mengevaluasi hasil belajar di rumah.
ADVERTISEMENT

1. Orientasi

Ada seorang sahabat menuturkan kisahnya. Dia bernama Budiman. Sore itu ia menemani istri dan seorang putrinya berbelanja kebutuhan rumah tangga bulanan di sebuah toko swalayan. Usai membayar, tangan-tangan mereka sarat dengan tas plastik belanjaan.

2. Perumitan peristiwa

Mendapati isyarat pengemis wanita itu, istri Budiman pun membalas isyarat dengan gerak tangannya seolah berkata, ”Tidak... tidak, aku tidak akan menambahkan sedekah untukmu!” Ironisnya meski tidak menambahkan sedekahnya, istri dan putrinya Budiman malah menuju ke sebuah gerobak gorengan untuk membeli camilan. Pada kesempatan yang sama, Budiman berjalan ke arah ATM center guna mengecek saldo rekeningnya. Saat itu memang tanggal gajian, Budiman ingin mengecek saldo rekening dia.

3. Komplikasi

Deggg...!!! Hati Budiman tergedor dengan begitu kencang. Rupanya wanita tadi sungguh berharap tambahan sedekah agar ia dan putrinya bisa makan. Sejurus kemudian mata Budiman membuntuti kepergian mereka berdua yang berlari menyeberang jalan, lalu masuk ke sebuah warung tegal untuk makan di sana.
ADVERTISEMENT

4. Resolusi

Bu..., aku malu kepada Allah! Dia terima hanya 10 ribu begitu bersyukurnya dia kepada Allah dan berterima kasih kepadaku. Kalau memang demikian, siapakah yang pantas masuk ke dalam surga Allah, apakah dia yang menerima 10 ribu dengan syukur yang luar biasa, ataukah aku yang menerima jumlah lebih banyak dari itu, tetapi sedikitpun aku tak berucap hamdalah.”

5. Koda

Budiman mengakhiri kalimatnya dengan suara yang terbata-bata dan beberapa bulir air mata yang menetes. Istrinya pun menjadi lemas setelah menyadari betapa selama ini kurang bersyukur sebagai hamba. Ya Allah, ampunilah kami para hamba-Mu yang kerap lalai atas segala nikmat-Mu.
Dengan memanfaatkan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 halaman 152, maka siswa akan lebih mudah dalam mengetahui hasil jawaban yang kurang sesuai. (Adm)
ADVERTISEMENT