Kunci Jawaban BMR Kelas 12 Bab 4 Lengkap untuk Panduan Belajar

Ilustrasi Kunci Jawaban BMR Kelas 12 Bab 4. Foto: dok. Unsplash/Kelly Sikkema

Kunci jawaban BMR kelas 12 bab 4 menjadi bahan belajar yang dapat dimanfaatkan siswa untuk mempelajari budaya Melayu Riau. dengan materi ini, siswa dapat menguasai mata pelajaran muatan lokal dengan baik.

Tak hanya menguasai mata pelajaran yang diajarkan di sekolah, materi ini juga dapat dimanfaatkan untuk memperkenalkan pada siswa terkait budaya Melayu Riau.

Kunci Jawaban BMR Kelas 12 Bab 4 Lengkap dengan Soalnya

Ilustrasi Kunci Jawaban BMR Kelas 12 Bab 4. Foto: dok. Unsplash/Helena Lopes

Dikutip dari buku berjudul Karya Sastra Melayu Riau, Fitria Rosa, Neni Hermita, dan Achmad Samsudin (2017), muatan lokal Budaya Melayu Riau atau BMR merupakan materi yang dapat dimanfaatkan untuk memperkenalkan nilai budaya Melayu bagi para siswa.

Selain itu, muatan lokal BMR juga dapat diarahkan untuk menerapkan nilai budaya Melayu Riau dalam kehidupan sehari-hari, mempertahankan dan mewariskan budaya Melayu kepada siswa dan mengembangkan budaya melayu Riau.

Berikut ini adalah kunci jawaban BMR kelas 12 bab 4 yang disajikan lengkap dengan soalnya untuk referensi belajar tambahan bagi siswa.

1. Melalui keputusan PPKI, 19 Agustus 1945, Sumatra ditetapkan sebagai provinsi bersifat administratif. Namun baru melalui Peraturan Pemerintah No. 8 tahun 1947, Sumatra berstatus provinsi penuh yang berpusat di

Kunci Jawaban: B. Medan

2. Setelah satu tahun Provinsi Sumatera didirikan, pada tahun 1948, terbentuklah tiga provinsi di Pulau Sumatra, yakni, kecuali…

Kunci Jawaban: D. Daerah Istimewa Aceh

3. Semasa bergabung dalam Provinsi Sumatra Tengah, hanya ada empat kabupaten dalam Provinsi Riau saat itu, Kabupaten tersebut adalah…

Kunci Jawaban: C Siak

4. Bergabung dalam Provinsi Sumatra Tengah, hanya menciptakan kesenjangan pembangunan di Riau. Pada tahun 1950-an, dari 27 SMPN, 21 berada di Sumatra Barat, selebihnya ada di Riau dan Jambi. Berapa SMPN yang ada di Riau…

Kunci Jawaban: C. Empat

5. Kongres Rakyat Kepulauan Riau yang direncanakan tak dapat dilaksanakan karena banyaknya hambatan dari pemerintah Sumatra Tengah. Pembentukan panitia Kongres Rakyat Kepulauan Riau dilakukan pada…

Kunci Jawaban: B. 16 Maret 1953

6. Kongres Pemuda Riau, 17 Oktober 1954 di Pekanbaru membentuk Badan Kongres Pemuda Riau (BKPR) yang berkedudukan di Pekanbaru dengan pengurusnya, kecuali…

Kunci Jawaban: A. SM. Amin atau E. Soeman HS.

7. Pada 22 Oktober 1954, dilaksanakan Kongres Pemuda dan Pelajar Riau di Sumatera Barat, Bukittinggi yang dipimpin oleh ketua…

Kunci Jawaban: D. Hasan Basri JS

8. Panitia Persiapan Pembentukan Provinsi Riau (P3R) diketuai oleh…

Kunci Jawaban: C. H. Abdul Hamid Yahya

9. Perjuangan mendirikan Provinsi Riau yang fenomenal adalah Kongres Rakyat Riau. Kongres tersebut dilaksanakan di Pekanbaru, pada tanggal…

Kunci Jawaban: A. 31 Januari sampai 2 Februari 1956.

10. Perjuangan pembentukan Provinsi Riau juga dilakukan di parlemen pusat. Satu-satunya putra Riau di parlemen waktu itu adalah…

Kunci Jawaban: A. 31 Januari sampai 2 Februari 1956

11. Undang-undang Darurat No. 19 tahun 1957 tanggal 9 Agustus 1957 tentang Keresidenan Riau menjadi provinsi terpisah dari Sumatra Tengah ditandatangani Presiden Soekarno di…

Kunci Jawaban: B. Bali

12. Mr. S.M. Amin menjadi Gubernur Riau pertama yang dilantik pada tanggal 5 Maret 1958. Pada masa itu, ibu kota Provinsi Riau berada di…

Kunci Jawaban: D. Tanjungpinang

13. Sejak menjadi Provinsi Riau, banyak tokoh yang telah menjadi gubernur dengan masa jabatan berbeda-beda. Sampai saat ini, gubernur yang telah memimpin Riau berjumlah..

Kunci Jawaban: A. 13

14. Secara sosial ekonomi, masyarakat Riau pada awal kemerdekaan berkiblat ke Malaysia. Alat tukar di Riau pada waktu itu adalah…

Kunci Jawaban: A. Dollar Kepulauan Riau

15. Provinsi Riau secara resmi terbentuk pada…

Kunci Jawaban: C. 9 Agustus 1957

Baca juga: Pembahasan Soal dan Kunci Jawaban BMR Kelas 11 Bab 10

Dengan kunci jawaban BMR kelas 12 bab 4 beserta soalnya, siswa dapat mempelajari budaya Melayu Riau dan menambah pengetahuan tentang kebudayaan yang ada. Semoga bermanfaat. (DAP)