Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 231 dan Pembahasannya

Ilustrasi Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 231, Foto: Unsplash.

Kunci jawaban IPS kelas 8 halaman 231 ini dimaksudkan untuk bahan belajar dan referensi siswa di rumah. Latihan soal-soal akan membuat siswa menjadi lebih memahami materi yang dipelajari. Apalagi pelajaran IPS yang kebanyakan materinya berupa hafalan.

Meskipun sudah ada kunci jawaban, sebaiknya jangan langsung menggunakannya. Cobalah untuk mengerjakan sendiri terlebih dahulu. Gunakan kunci jawaban sebagai referensi untuk mengoreksi hasil jawaban yang telah ditulis.

Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 231

Ilustrasi Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 231, Foto: Unsplash.

Dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Kelas VIII SMP/MTS karya Mukminan, dkk (2018:231), di halaman 231 ini membahas mengenai perang diberbagai daerah di Indonesia. Simak kunci jawaban IPS kelas 8 halaman 231 dan pembahasannya di ulasan berikut ini.

Soal

Jawaban:

1. Perang Diponegoro

Perang Diponegoro adalah perang yang terjadi di Jawa pada tahun 1825-1830 antara rakyat Jawa melawan pemerintahan kolonial Belanda yang dipimpin oleh Pangeran Diponegoro. Pangeran Diponegoro merupakan salah satu tokoh perlawanan terkemuka yang berhasil memimpin perlawanan melawan kebijakan kolonialisme Belanda. Namun, perang ini akhirnya kalah dan Diponegoro ditangkap pada tahun 1830.

2. Perang Aceh

Perang Aceh terjadi pada tahun 1873-1904 antara rakyat Aceh melawan pemerintahan kolonial Belanda. Salah satu tokoh perlawanan terkemuka dalam perang ini adalah Cut Nyak Dien, seorang panglima perang wanita yang memimpin perang melawan Belanda. Cut Nyak Dien dikenal sebagai pahlawan nasional Indonesia yang berjuang untuk mempertahankan kemerdekaan Aceh.

3. Pemberontakan

Pangeran Sambernyawa Pemberontakan Pangeran Sambernyawa terjadi pada tahun 1811-1812 di Sulawesi Selatan. Pemberontakan ini dipimpin oleh Pangeran Sambernyawa, seorang bangsawan Bugis yang memimpin pemberontakan melawan pemerintahan kolonial Belanda. Meskipun akhirnya berhasil ditumpas oleh Belanda, Pangeran Sambernyawa dianggap sebagai salah satu tokoh perlawanan terkemuka di Sulawesi Selatan.

4. Perang Banten

Perang Banten terjadi pada tahun 1888-1890 di Banten antara rakyat Banten melawan pemerintahan kolonial Belanda. Salah satu tokoh perlawanan terkemuka dalam perang ini adalah Raden Ajeng Kartini, seorang tokoh perempuan yang memimpin gerakan perlawanan melawan penjajahan Belanda di Banten. Kartini dikenal sebagai salah satu pahlawan nasional Indonesia yang berjuang untuk hak-hak perempuan dan pendidikan.

5. Perang Surabaya

Perang Surabaya terjadi pada tahun 1945 di Surabaya antara rakyat Indonesia melawan pemerintah kolonial Belanda. Salah satu tokoh perlawanan terkemuka dalam perang ini adalah Ir. Soekarno, yang kemudian menjadi presiden pertama Indonesia. Soekarno memimpin gerakan perlawanan melawan Belanda dan akhirnya berhasil memenangkan perang tersebut.

Baca Juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 238-239: Organisasi Pergerakan Nasional

Itulah soal dan kunci jawaban IPS kelas 8 halaman 231 berserta pembahasannya yang dapat digunakan sebagai referensi. Selamat belajar! (Umi)