Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.1
Konten dari Pengguna
Kunci Jawaban IPS kelas 8 Halaman 257 tentang Sejarah Indonesia
17 Maret 2023 17:26 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Artikel ini akan menjelaskan tentang kunci jawaban IPS kelas 8 halaman 257. Bagian tersebut membahas tentang sejarah perlawanan bangsa Indonesia dalam melawan penjajahan. Seperti yang diketahui, bangsa Indonesia pernah di jajah oleh Jepang pada tahun 1942.
ADVERTISEMENT
Lepas dari cengkraman Belanda, rupanya penderitaan rakyat Indonesia masih terus berlanjut karena Jepang menanamkan kolonialisme yang jauh lebih kejam. Tentunya, rakyat Indonesia tidak tinggal diam mendapatkan perlakuan yang tidak manusiawi dari negeri matahari terbit.
Oleh karena itu, timbul perlawanan di berbagai daerah. Hal ini juga dipelajari dalam pelajaran IPS kelas 8. Adapun jawaban dari buku halaman 257 akan dibahas lebih lanjut di artikel ini.
Baca juga : (Kondisi Masyarakat Indonesia Pada Masa Penjajahan Jepang )
Kunci Jawaban IPS kelas 8 Halaman 257
Mengutip buku Sukses Semua Ulangan SD/MI Kelas 5 oleh Suryanto Rukmono, dkk (2010: 263), Jepang menjajah Indonesia selama 3,5 tahun dengan cara romusha, merampas hasil pertanian, dan mengawasi media massa.
ADVERTISEMENT
Berikut adalah kunci jawaban buku IPS kelas 8 halaman 257 tentang penjajahan Jepang di Indonesia.
1. Perlawanan di Singaparna, Jawa Barat
● Nama perlawanan: Perlawanan Singaparna
● Tokoh: KH Zainal Mustofa
● Latar belakang: Pada masa pendudukan Jepang, rakyat Singaparna dipaksa melakukan upacara Seikeri yang merupakan upacara penghormatan terhadap kekaisaran Jepang dengan cara membungkuk pada matahari terbit.
Hal tersebut membuat rakyat merasa dilecehkan dan akhirnya melakukan perlawanan.
● Proses: Perlawanan dimulai pada bulan Februari 1944.
● Akhir: Jepang menangkap KH Zaenal Mustofa beserta para pengikutnya pada tanggal 25 Februari 1944, lalu dihukum mati.
2. Perlawanan Rakyat Aceh
● Nama perlawanan: Perlawanan Rakyat Aceh
● Tokoh: Tengku Abdul Djalil dan Cot Plieng.
● Latar belakang: Masyarakat Aceh diperlakukan semena-mena karena dipaksa melakukan Romusha (kerja paksa).
ADVERTISEMENT
● Proses: Terjadi dalam tiga kali serangan, yang mana pada tanggal 10 November, rakyat berhasil memukul mundur Jepang.
● Akhir: pada serangan yang ketiga, Jepang berhasil membawa Cot Plieng dan Tengku Abdul Djalil gugur.
3. Perlawanan di Indramayu, Jawa Barat
● Nama perlawanan: Perlawanan Indramayu
● Tokoh: H. Madrian
● Latar belakang: Rakyat Indramayu menolak pungutan padi yang terlalu tinggi
● Proses: Pemperontakan pertama terjadi pada bulan April 1944 di Desa Kaplongan. Kemudian, terjadilah pemberontakan pada tanggal 30 Juli 1944 di Desa Cidempet, Loh Bener.
● Akhir: Jepang menang melawan rakyat Indramayu.
4. Perlawanan di Blitar, Jawa Timur
● Nama perlawanan: Perlawanan PETA
● Tokoh: Supriyadi
● Latar belakang: rakyat Indonesia ongin merdeka dan bebas dari penjajahan
ADVERTISEMENT
● Proses: Perlawanan PETA terjadi pada 14 Februari 1945 yang dipimpin oleh Supriyadi (Komandan Pleton).
● Akhir: Perlawanan dimenangkan Jepang karena tentara PETA kurang melakukan persiapan dengan matang. Para pelopor perlawanan ditangkap dan dihukum mati.
Dari penjelasan di atas, dapat diketahui bahwa perlawanan rakyat pada masa pendudukan Jepang menelan banyak korban. Meskipun demikian, rakyat Indonesia tidak segan mengorbankan jiwa dan raganya untuk merebut kembali kemerdekaan yang dirampas para penjajah. (DLA)