Konten dari Pengguna

Kunci Jawaban PAI Kelas 10 Halaman 83: Esai Penilaian Bab 3

Berita Terkini
Penulis kumparan
5 Oktober 2024 19:19 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kunci jawaban PAI kelas 10 halaman 83. Foto: Pexels/RF._.studio
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kunci jawaban PAI kelas 10 halaman 83. Foto: Pexels/RF._.studio
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Setelah menyelesaikan suatu materi pembelajaran, siswa biasa diminta untuk mengerjakan evaluasi. Hal ini juga berlaku pada pelajaran PAI kelas 10 bab 3. Sehingga, kunci jawaban PAI kelas 10 halaman 83 banyak dicari.
ADVERTISEMENT
Sebab, adanya kunci jawaban dapat dijadikan sebagai pembanding dengan jawabannya sendiri. Dengan begitu, siswa dapat mengetahui mana jawaban yang benar dan tidak tepat sehingga ketika menemui soal serupa tidak lagi salah lagi.

Kunci Jawaban PAI Kelas 10 Halaman 83

Ilustrasi kunci jawaban PAI kelas 10 halaman 83. Foto: Pexels/Andrea Piacquadio
Dikutip dari buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMA/SMK Kelas X oleh Ahmad Taufik dan Nurwastuti Setyowati (2021) pada halaman 83, siswa diminta mengerjakan evaluasi bab 3 tentang Menjalin Hidup Penuh Manfaat dengan Menghindari Berfoya-foya, Riya', Sum'ah, Takabur, dan Hasad dalam bentuk esai.
Adapun kunci jawaban PAI kelas 10 halaman 83 yakni:
1. Secara kodrat alamiah, manusia memang memiliki tabiat mencintai harta. Pada saat uang dan hartanya melimpah, perilakunya bisa berubah menjadi lebih konsumtif. Mengapa bisa demikian? Bagaimana caranya agar terhindar dari sifat konsumtif?
ADVERTISEMENT
Jawaban:
Manusia saat memiliki uang dan harta yang berlimpah secara psikologis akan merasa bisa membeli segalanya. Tak jarang mereka melakukan panic buying terhadap barang yang dianggapnya bagus dan bernilai di mata orang lain.
Untuk menghindari sifat konsumtif, membeli sesuatu berdasarkan kebutuhan, bukan keinginan. Selain itu, perlunya memanajemen skala prioritas kebutuhan agar tidak boros dan menggunakan kekayaannya dengan bijak.
2. Sifat berfoya-foya akan berdampak negatif dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya adalah memicu frustasi dan tekanan batin, takut hartanya habis. Mengapa hal ini bisa terjadi? Jelaskan!
Kunci Jawaban:
Berfoya-foya merupakan pola pikir, sikap dan tindakan yang tidak seimbang dalam memperlakukan harta. Saat melakukannya, seseorang tak sadar menghamburkan uang dengan hal-hal yang tidak perlu.
ADVERTISEMENT
Pengeluaran harta yang tidak terkontrol karena memperturutkan gengsi dan hawa nafsu akan mengakibatkan frustasi.
Mereka sangat khawatir apabila hartanya habis dan tidak bisa lagi membeli sesuatu untuk memuaskan keinginannya. Sedangkan hal-hal yang ia beli tidak terlalu dibutuhkan sampai dibuang.
3. Sifat riya’ dan sum’ah bisa muncul pada diri seseorang pada saat melakukan ibadah ataupun setelah melakukannya. Rasulullah Saw. menegaskan bahwa riya’ termasuk syirik khafi. Jelaskan apa yang dimaksud dengan syirik khafi!
Jawaban:
Syirik khafi adalah syirik yang samar dan tersembunyi. Hal ini dikarenakan sifat riya’ terkait dengan niat dalam hati, sedangkan isi hati manusia hanya diketahui oleh Allah Swt.
4. Ditinjau dari bentuknya, riya’ dibagi menjadi dua, yaitu riya’ dalam niat dan riya’ dalam perbuatan. Sebutkan sebuah contoh riya’ dalam niat!
ADVERTISEMENT
Jawaban:
Contoh riya’ dalam niat adalah seseorang berkata bahwa ia ikhlas beribadah karena Allah. Akan tetapi, hatinya tidak berkata sama.
5. Salah satu sifat tercela yang termasuk dosa besar adalah takabur. Oleh karenanya setiap umat Islam harus berusaha sekuat tenaga untuk menghindari sifat tersebut. Sebutkan ciri-ciri orang yang bersifat takabur!
Jawaban:
Ciri-ciri orang yang memiliki sifat takabur adalah:
Itulah penjelasan dari kunci jawaban PAI kelas 10 halaman 83. Perlu diketahui, kunci jawaban ini sebagai pembanding dengan jawaban. Sehingga, tidak disarankan menggunakannya tanpa mengerjakannya terlebih dahulu agar materi yang diajarkan lebih dikuasai.(MZM)
ADVERTISEMENT